tag:blogger.com,1999:blog-20205166601350967062024-03-13T23:10:33.401+07:00avrill's blogAfriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.comBlogger56125tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-77863000753740083862012-06-04T09:18:00.001+07:002012-06-04T09:25:52.394+07:00Software Testing - LDTP<a href="http://2.bp.blogspot.com/-xF1aw-tNl_Y/T8wciXj7qII/AAAAAAAAAIw/RKgwv-CUfI8/s1600/LDTP.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://2.bp.blogspot.com/-xF1aw-tNl_Y/T8wciXj7qII/AAAAAAAAAIw/RKgwv-CUfI8/s200/LDTP.jpg" width="132" /></a>Linux Desktop Testing Project (LDTP) adalah framework GNU yang digunakan untuk menguji software secara otomatis terutama untuk menguji software desktop pada sistem operasi Linux, sehingga kualitasnya dapat terus ditingkatkan.<br />
<br />
Framework LDTP memanfaatkan pustaka-pustaka accessability dalam menguji interface pada aplikasi. Selain itu, framework LDTP dilengkapi dengan alat bangu yang dapat men-generate Appmap dengan membaca komponen-komponen antarmuka pada aplikasi dan alat bantu test case berdasarkan pemilihan user pada aplikasi diuji. <br />
<br />
Inti framework dari LDTP menggunakan Appmap dan menjadikan test-case yang telah direkam ke test aplikasi dan memberi status untuk setiap test-case sebagai outputnya.<br />
<br />
Framework LDTP telah digunakan dalam menguji semua aplikasi Gnome,
aplikasi-aplikasi dari Yayasan Mozilla (Mozilla Browser, Firefox,
Thunderbird, dll), aplikasi OpenOffice, aplikasi Java (Swing), dan
aplikasi-aplikasi KDE (mulai KDE 4). Framework LDTP akan menguji
bagian-bagian dari aplikasi yaitu Object based (tool bar, push button,
dll.), Context sensitive (Window based), handle unexpected window,
dan-lain.<br />
<br />
Fitur-fitur LDTP:<br />
<ul>
<li>LDTP mendukung verifikasi dari kegiatan-kegiatan yang dijalankan.</li>
<li>Penulisan test scripts yang sangat mudah, penulis script tidak perlu mengetahui hirarki dari objek.</li>
<li>Selama pengujian, pengawasan terhadap performa memori dari aplikasi dapat diukur.</li>
<li>Pengelompokkan berdasarkan eksekusi, yang menyediakan kontrol yang ketat dari aliran test-script.</li>
<li>Script dapat ditulis menjadi komponen yang reusable dan data dapat disimpan/diambil kembali dalam bentuk XML.</li>
<li>Objek-objek diidentifikasikan secara statis atau dinamis.</li>
</ul>
Platform yang didukung oleh LDTP antara lain:<br />
<ul>
<li>OpenSuSE</li>
<li>OpenSolaris</li>
<li>Debian</li>
<li>Ubuntu</li>
<li>Fedora</li>
<li>FreeBSD</li>
<li>Embedded Platform (Palm Source / Access Company)</li>
</ul>
<br />
Sumber :<br />
<a href="http://ldtp.freedesktop.org/wiki/" target="_blank">http://ldtp.freedesktop.org/wiki/</a>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-62323977408563012862012-05-09T11:03:00.004+07:002012-05-09T11:12:23.836+07:00UU No. 36 tentang TelekomunikasiBAB II<br />
ASAS DAN TUJUAN<br />
Pasal 2<br />
Telekomunikasi diselenggarakan berdasarkan asas manfaat, adil dan merata, kepastian hukum,<br />
keamanan, kemitraan, etika, dan kepercayaan pada diri sendiri.<br />
Pasal 3<br />
Telekomunikasi diselenggarakan dengan tujuan untuk mendukung persatuan dan kesatuan<br />
bangsa, meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara adil dan merata,<br />
mendukung kehidupan ekonomi dan kegiatan pemerintahan, serta meningkatkan hubungan<br />
antarbangsa.<br />
<br />
BAB IV<br />
PENYELENGGARAAN<br />
Bagian Pertama<br />
Umum<br />
Pasal 7<br />
(1) Penyelenggaraan telekomunikasi meliputi:<br />
a. penyelenggaraan jaringan telekomunikasi;<br />
b. penyelenggaraan jasa telekomunikasi;<br />
c. penyelenggaraan telekomunikasi khusus.<br />
(2) Dalam penyelenggaraan telekomunikasi, diperhatikan hal-hal sebagai berikut:<br />
a. melindungi kepentingan dan keamanan negara;<br />
b. mengantisipasi perkembangan teknologi dan tuntutan global;<br />
c. dilakukan secara profesional dan dapat dipertanggungjawabkan;<br />
d. peran serta masyarakat.<br />
<br />
BAB V<br />
P E N Y I D I K A N<br />
Pasal 44<br />
(1) Selain Penyidik Pejabat Polisi Negara Republik Indonesia, juga Pejabat Pegawai Negeri Sipil<br />
tertentu di lingkungan Departemen yang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang<br />
telekomunikasi, diberi wewenang khusus sebagai penyidik sebagaimana dimaksud dalam<br />
Undang-undang Hukum Acara Pidana untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang<br />
telekomunikasi.<br />
(2) Penyidik Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang:<br />
a. melakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan atau keterangan berkenaan dengan<br />
tindak pidana di bidang telekomunikasi;<br />
b. melakukan pemeriksaan terhadap orang dan atau badan hukum yang diduga<br />
melakukan tindak pidana di bidang telekomunikasi;<br />
c. menghentikan penggunaan alat dan atau perangkat telekomunikasi yang menyimpang<br />
dari ketentuan yang berlaku;<br />
d. memanggil orang untuk didengar dan diperiksa sebagai saksi atau tersangka;<br />
e. melakukan pemeriksaan alat dan atau perangkat telekomunikasi yang diduga<br />
digunakan atau diduga berkaitan dengan tindak pidana di bidang telekomunikasi;<br />
f. menggeledah tempat yang diduga digunakan untuk melakukan tindak pidana di bidang<br />
telekomunikasi;<br />
g. menyegel dan atau menyita alat dan atau perangkat telekomunikasi yang digunakan<br />
atau yang diduga berkaitan dengan tindak pidana di bidang telekomunikasi;<br />
h. meminta bantuan ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di<br />
bidang telekomunikasi; dan<br />
i. mengadakan penghentian penyidikan.<br />
(3) Kewenangan penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan sesuai dengan<br />
ketentuan Undang-undang Hukum Acara Pidana.<br />
<br />
BAB VI<br />
SANKSI ADMINISTRASI<br />
Pasal 45<br />
Barang siapa melanggar ketentuan Pasal 16 ayat (1), Pasal 18 ayat (2), Pasal 19, Pasal 21,<br />
Pasal 25 ayat (2), Pasal 26 ayat (1), Pasal 29 ayat (1), Pasal 29 ayat (2), Pasal 33 ayat (1), Pasal<br />
33 ayat (2), Pasal 34 ayat (1), atau Pasal 34 ayat (2) dikenai sanksi administrasi.<br />
Pasal 46<br />
(1) Sanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 45 berupa pencabutan izin.<br />
(2) Pencabutan izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan setelah diberi<br />
peringatan tertulis.<br />
<br />
BAB VII<br />
KETENTUAN PIDANA<br />
Pasal 47<br />
Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1),<br />
dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan atau denda paling banyak<br />
Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).<br />
Pasal 48<br />
Penyelenggara jaringan telekomunikasi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud<br />
dalam Pasal 19 dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan atau denda<br />
paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).<br />
Pasal 49<br />
Penyelenggara telekomunikasi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal<br />
20, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan atau denda paling banyak<br />
Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).<br />
Pasal 50<br />
Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, dipidana<br />
dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan atau denda paling banyak<br />
Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).<br />
Pasal 51<br />
Penyelenggara telekomunikasi khusus yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam<br />
Pasal 29 ayat (1) atau Pasal 29 ayat (2), dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat)<br />
tahun dan atau denda paling banyak Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah).<br />
Pasal 52<br />
Barang siapa memperdagangkan, membuat, merakit, memasukkan atau menggunakan<br />
perangkat telekomunikasi di wilayah Negara Republik Indonesia yang tidak sesuai dengan<br />
persyaratan teknis sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 ayat (1), dipidana dengan pidana<br />
penjara paling lama 1 (satu) tahun dan atau denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta<br />
rupiah).<br />
Pasal 53<br />
(1) Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 33<br />
ayat (1) atau Pasal 33 ayat (2), dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat)<br />
tahun dan atau denda paling banyak Rp400.000.000,00 (empat ratus juta rupiah).<br />
(2) Apabila tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengakibatkan matinya<br />
seseorang, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun.<br />
Pasal 54<br />
Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 ayat (2) atau<br />
Pasal 36 ayat (2), dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan atau denda<br />
paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).<br />
Pasal 55<br />
Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38, dipidana<br />
dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan atau denda paling banyak<br />
Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).<br />
Pasal 56<br />
Barang siapa yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40, dipidana<br />
dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun.<br />
Pasal 57<br />
Penyelenggara jasa telekomunikasi yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam<br />
Pasal 42 ayat (1), dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan atau denda<br />
paling banyak Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).<br />
Pasal 58<br />
Alat dan perangkat telekomunikasi yang digunakan dalam tindak pidana sebagaimana dimaksud<br />
dalam Pasal 47, Pasal 48, Pasal 52 atau Pasal 56 dirampas untuk negara dan atau dimusnahkan<br />
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.<br />
Pasal 59<br />
Perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47, Pasal 48, Pasal 49, Pasal 50, Pasal 51,<br />
Pasal 52, Pasal 53, Pasal 54, Pasal 55, Pasal 56, dan Pasal 57 adalah kejahatan.<br />
<br />
<b>UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK</b><br /><br />BAB I<br />KETENTUAN UMUM, Pasal 1 dan 2<br /><br />
BAB II<br />ASAS DAN TUJUAN, Pasal 3 dan 4<br /><br />
BAB III<br />INFORMASI, DOKUMEN, DAN TANDA TANGAN ELEKTRONIK, Pasal 5 - 12<br /><br />
BAB IV<br />PENYELENGGARAAN SERTIFIKASI ELEKTRONIK DAN SISTEM ELEKTRONIK<br />Bagian Kesatu<br />Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik, Pasal 13 dan 14<br />Bagian Kesatu<br />Penyelenggaraan Sertifikasi Elektronik, Pasal 15 dan 16<br /><br />
BAB V<br />TRANSAKSI ELEKTRONIK, Pasal 17- 22<br /><br />
BAB VI<br />NAMA DOMAIN, HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL, DAN PERLINDUNGAN HAK PRIBADI Pasal 23-26<br />
<br />
BAB VII<br />PERBUATAN YANG DILARANG, Pasal 27-37<br /><br />BAB VIII<br />PENYELESAIAN SENGKETA, Pasal 38 dan 39<br /><br />BAB IX<br />PERAN PEMERINTAH DAN PERAN MASYARAKAT, Pasal 40 dan 41<br /><br />BAB X<br />PENYIDIKAN, Pasal 42 - 44<br /><br />BAB XI<br />KETENTUAN PIDANA, Pasal 45 - 52<br /><br />BAB XII<br />KETENTUAN PERALIHAN, Pasal 53<br /><br />BAB XIII<br />KETENTUAN PENUTUP Pasal 54<br />
<br />
Sumber:<br />
<a href="http://jdih.ristek.go.id/?q=system/files/perundangan/109253933.pdf" target="_blank">http://jdih.ristek.go.id/?q=system/files/perundangan/109253933.pdf</a><br />
<a href="http://www.depsos.go.id/unduh/Roren/UU_ITE%20no%2011%20Th%202008.pdf" target="_blank">http://www.depsos.go.id/unduh/Roren/UU_ITE%20no%2011%20Th%202008.pdf</a>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-47402840779362914692012-05-09T10:39:00.002+07:002012-05-09T10:39:30.570+07:00Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta<br />
<b>BAB I Pasal 1, berisi Ketentuan Umum.</b><br />
Pasal berisi pengertian umum mengenai hak cipta, diantaranya,<br />
<br />1. Hak Cipta adalah hak eksklusif bagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannya atau memberikan izin untuk itu dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.<br />2. Pencipta adalah seorang atau beberapa orang secara bersama -sama yang atas inspirasinya melahirkan suatu Ciptaan berdasarkan kemampuan pikiran, imajinasi, kecekatan, keterampilan, atau keahlian yang dituangkan ke dalam bentuk yang khas dan bersifat pribadi.<br />3. Ciptaan adalah hasil setiap karya Pencipta yang menunjukkan keasliannya dalam lapangan ilmu pengetahuan, seni, atau sastra.<br />4. Pemegang Hak Cipta adalah Pencipta sebagai Pemilik Hak Cipta, atau pihak yang menerima hak tersebut dari Pencipta, atau pihak lain yang menerima lebih lanjut hak dari pihak yang menerima hak tersebut.<br />5. Pengumuman adalah pem bacaan, penyiaran, pameran, penjualan, pengedaran, atau penyebaran suatu Ciptaan dengan menggunakan alat apa pun, termasuk media internet, atau melakukan dengan cara apa pun sehingga suatu Ciptaan dapat dibaca, didengar, atau dilihat orang lain.<br />Selain kelima hal di atas, pasal 1 ini juga berisi pengertian perbanyakan, potret, program komputer, hak terkait, pelaku, produser rekaman suara, lembaga penyiaran, permohonan, lisensi, kuasa, menteri, dan direktorat jenderal.<br /><br /><b>BAB II, berisi Lingkup Hak Cipta</b><br /><br />
<b>Pembatasan Hak Cipta</b><br /><br />Pasal 14<br />Tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta:<br />a. Pengumuman dan/atau Perbanyakan lambang Negara dan lagu kebangsaan menurut sifatnya yang asli;<br />b. Pengumuman dan/atau Perbanyakan segala sesuatu yang diumumkan dan/atau diperbanyak oleh atau atas nama Pemerintah, kecuali apabila Hak Cipta itu dinyatakan dilindungi, baik dengan peraturan perundang-undangan maupun dengan pernyataan pada Ciptaan itu sendiri atau ketika Ciptaan itu diumumkan dan/atau diperbanyak; atau<br />c. Pengambilan berita aktual baik seluruhnya maupun sebagian dari kantor berita, Lembaga Penyiaran, dan surat kabar atau sumber sejenis lain, dengan ketentuan sumbernya harus disebutkan secara lengkap.<br /><br />Pasal 15<br />Dengan syarat bahwa sumbernya harus disebutkan atau dicantumkan, tidak dianggap sebagai pelanggaran Hak Cipta:<br />a. penggunaan Ciptaan pihak lain untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta;<br />b. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan pembelaan di dalam atau di luar Pengadilan;<br />c. pengambilan Ciptaan pihak lain, baik seluruhnya maupun sebagian, guna keperluan:<br />(i) ceramah yang semata-mata untuk tujuan pendidikan dan ilmu pengetahuan; atau<br />(ii) pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut bayaran dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pencipta.<br />d. Perbanyakan suatu Ciptaan bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra dalam huruf braille guna keperluan para tunanetra, kecuali jika Perbanyakan itu bersifat komersial;<br />e. Perbanyakan suatu Ciptaan selain Program Komputer, secara terbatas dengan cara atau alat apa pun atau proses yang serupa oleh perpustakaan umum, lembaga ilmu pengetahuan atau pendidikan, dan pusat dokumentasi yang nonkomersial semata-mata untuk keperluan aktivitasnya;<br />f. perubahan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan pelaksanaan teknis atas karya arsitektur, seperti Ciptaan bangunan;<br />g. pembuatan salinan cadangan suatu Program Komputer oleh pemilik Program Komputer yang dilakukan semata-mata untuk digunakan sendiri.<br /><br />Pasal 16<br />(1) Untuk kepentingan pendidikan, ilmu pengetahuan, serta kegiatan penelitian dan pengembangan, terhadap Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan dan sastra, Menteri setelah mendengar pertimbangan Dewan Hak Cipta dapat:<br />a. mewajibkan Pemegang Hak Cipta untuk melaksanakan sendiri penerjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia dalam waktu yang ditentukan;<br />b. mewajibkan Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan untuk memberikan izin kepada pihak lain untuk menerjemahkan dan/atau memperbanyak Ciptaan tersebut di wilayah Negara Republik Indonesia dalam waktu yang ditentukan dalam hal Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan tidak melaksanakan sendiri atau melaksanakan sendiri kewajiban sebagaimana dimaksud dalam huruf a;<br />c. menunjuk pihak lain untuk melakukan penerjemahan dan/atau Perbanyakan Ciptaan tersebut dalam hal Pemegang Hak Cipta tidak melaksanakan kewajiban sebagaimana dimaksud dalam huruf b.<br />(2) Kewajiban untuk menerjemahkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan setelah lewat jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya Ciptaan di bidang ilmu pengetahuan dan sastra selama karya tersebut belum pernah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.<br />(3) Kewajiban untuk memperbanyak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan setelah lewat jangka waktu:<br />a. 3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya buku di bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam dan buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia;<br />b. 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya buku di bidang ilmu sosial dan buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia;<br />c. 7 (tujuh) tahun sejak diumumkannya buku di bidang seni dan sastra dan buku itu belum pernah diperbanyak di wilayah Negara Republik Indonesia.<br />(4) Penerjemahan atau Perbanyakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya dapat digunakan untuk pemakaian di dalam wilayah Negara Republik Indonesia dan tidak untuk diekspor ke wilayah Negara lain.<br />(5) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) huruf b dan huruf c disertai pemberian imbalan yang besarnya ditetapkan dengan Keputusan Presiden.<br />(6) Ketentuan tentang tata cara pengajuan Permohonan untuk menerjemahkan dan/atau memperbanyak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) diatur lebih lanjut dengan Keputusan Presiden.<br /><br />Pasal 17<br />Pemerintah melarang Pengumuman setiap Ciptaan yang bertentangan dengan kebijaksanaan Pemerintah di bidang agama, pertahanan dan keamanan Negara, kesusilaan, serta ketertiban umum setelah mendengar pertimbangan Dewan Hak Cipta.<br /><br />Pasal 18<br />(1) Pengumuman suatu Ciptaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah untuk kepentingan nasional melalui radio, televisi dan/atau sarana lain dapat dilakukan dengan tidak meminta izin kepada Pemegang Hak Cipta dengan ketentuan tidak merugikan kepentingan yang wajar dari Pemegang Hak Cipta, dan kepada Pemegang Hak Cipta diberikan imbalan yang layak.<br />(2) Lembaga Penyiaran yang mengumumkan Ciptaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang mengabadikan Ciptaan itu semata-mata untuk Lembaga Penyiaran itu sendiri dengan ketentuan bahwa untuk penyiaran selanjutnya, Lembaga Penyiaran tersebut harus memberikan imbalan yang layak kepada Pemegang Hak Cipta yang bersangkutan.<br /><br /><b>Ciptaan yang Dilindungi</b><br /><br />Pasal 12<br />(1) Dalam Undang-undang ini Ciptaan yang dilindungi adalah Ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, yang mencakup:<br />a. buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;<br />b. ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu;<br />c. alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu pengetahuan;<br />d. lagu atau musik dengan atau tanpa teks;<br />e. drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan pantomim;<br />f. seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukis, gambar, seni ukir, seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;<br />g. arsitektur;<br />h. peta;<br />i. seni batik;<br />j. fotografi;<br />k. sinematografi;<br />l. terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai, database, dan karya lain dari hasil pengalihwujudan.<br />(2) Ciptaan sebagaimana dimaksud dalam huruf l dilindungi sebagai Ciptaan tersendiri dengan tidak mengurangi Hak Cipta atas Ciptaan asli.<br />(3) Perlindungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2), termasuk juga semua Ciptaan yang tidak atau belum diumumkan, tetapi sudah merupakan suatu bentuk kesatuan yang nyata, yang memungkinkan Perbanyakan hasil karya itu.<br /><br />Pasal 13<br />Tidak ada Hak Cipta atas:<br />a. hasil rapat terbuka lembaga-lembaga Negara;<br />b. peraturan perundang-undangan;<br />c. pidato kenegaraan atau pidato pejabat Pemerintah;<br />d. putusan pengadilan atau penetapan hakim; atau<br />e. keputusan badan arbitrase atau keputusan badan-badan sejenis lainnya.<br /><br /><b>Pendaftaran HAKI</b><br /><br />Pasal 35<br />(1) Direktorat Jenderal menyelenggarakan pendaftaran Ciptaan dan dicatat dalam Daftar Umum Ciptaan.<br />(2) Daftar Umum Ciptaan tersebut dapat dilihat oleh setiap orang tanpa dikenai biaya.<br />(3) Setiap orang dapat memperoleh untuk dirinya sendiri suatu petikan dari Daftar Umum Ciptaan tersebut dengan dikenai biaya.<br />(4) Ketentuan tentang pendaftar an sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak merupakan kewajiban untuk mendapatkan Hak Cipta.<br /><br />Pasal 36<br />Pendaftaran Ciptaan dalam Daftar Umum Ciptaan tidak mengandung arti sebagai pengesahan atas isi, arti, maksud, atau bentuk dari Ciptaan yang didaftar.<br /><br />Pasal 37<br />(1) Pendaftaran Ciptaan dalam Daftar Umum Ciptaan dilakukan atas Permohonan yang diajukan oleh Pencipta atau oleh Pemegang Hak Cipta atau Kuasa.<br />(2) Permohonan diajukan kepada Direktorat Jenderal dengan surat rangkap 2 (dua) yang ditulis dalam bahasa Indonesia dan disertai contoh Ciptaan atau penggantinya dengan dikenai biaya.<br />(3) Terhadap Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Direktorat Jenderal akan memberikan keputusan paling lama 9 (sembilan) bulan terhitung sejak tanggal diterimanya Permohonan secara lengkap.<br />(4) Kuasa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah konsultan yang terdaftar pada Direktorat Jenderal.<br />(5) Ketentuan mengenai syarat-syarat dan tata cara untuk dapat diangkat dan terdaftar sebagai konsultan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah.<br />(6) Ketentuan lebih lanjut tentang syarat dan tata cara Permohonan ditetapkan dengan Keputusan Presiden.<br /><br />Pasal 38<br />Dalam hal Permohonan diajukan oleh lebih dari seorang atau suatu badan hukum yang secara bersama-sama berhak atas suatu Ciptaan, Permohonan tersebut dilampiri salinan resmi akta atau keterangan tertulis yang membuktikan hak tersebut.<br /><br />Pasal 39<br />Dalam Daftar Umum Ciptaan dimuat, antara lain:<br />a. nama Pencipta dan Pemegang Hak Cipta;<br />b. tanggal penerimaan surat Permohonan;<br />c. tanggal lengkapnya persyaratan menurut Pasal 37; dan<br />d. nomor pendaftaran Ciptaan.<br /><br />Pasal 40<br />(1) Pendaftaran Ciptaan dianggap telah dilakukan pada saat diterimanya Permohonan oleh Direktorat Jenderal dengan lengkap menurut Pasal 37, atau pada saat diterimanya Permohonan dengan lengkap menurut Pasal 37 dan Pasal 38 jika Permohonan diajukan oleh lebih dari seorang atau satu badan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38.<br />(2) Pendaftaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diumumkan dalam Berita Resmi Ciptaan oleh Direktorat Jenderal.<br /><br />Pasal 41<br />(1) Pemindahan hak atas pendaftaran Ciptaan, yang terdaftar menurut Pasal 39 yang terdaftar dalam satu nomor, hanya diperkenankan jika seluruh Ciptaan yang terdaftar itu dipindahkan haknya kepada penerima hak.<br />(2) Pemindahan hak tersebut dicatat dalam Daftar Umum Ciptaan atas permohonan tertulis dari kedua belah pihak atau dari penerima hak dengan dikenai biaya.<br />(3) Pencatatan pemindahan hak tersebut diumumkan dalam Berita Resmi Ciptaan oleh Direktorat Jenderal.<br /><br />Pasal 42<br />Dalam hal Ciptaan didaftar menurut Pasal 37 ayat (1) dan ayat (2) serta Pasal 39, pihak lain yang menurut Pasal 2 berhak atas Hak Cipta dapat mengajukan gugatan pembatalan melalui Pengadilan Niaga.<br /><br />Pasal 43<br />(1) Perubahan nama dan/atau perubahan alamat orang atau badan hukum yang namanya tercatat dalam Daftar Umum Ciptaan sebagai Pencipta atau Pemegang Hak Cipta, dicatat dalam Daftar Umum Ciptaan atas permintaan tertulis Pencipta atau Pemegang Hak Cipta yang mempunyai nama dan alamat itu dengan dikenai biaya.<br />(2) Perubahan nama dan/atau perubahan alamat tersebut diumumkan dalam Berita Resmi Ciptaan oleh Direktorat Jenderal.<br /><br />Pasal 44<br />Kekuatan hukum dari suatu pendaftaran Ciptaan hapus karena:<br />a. penghapusan atas permohonan orang atau badan hukum yang namanya tercatat sebagai Pencipta atau Pemegang Hak Cipta;<br />b. lampau waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29, Pasal 30, dan Pasal 31 dengan mengingat Pasal 32;<br />c. dinyatakan batal oleh putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.<br /><br />Sumber: <br />
<a href="http://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_19_Tahun_2002" target="_blank">http://id.wikisource.org/wiki/Undang-Undang_Republik_Indonesia_Nomor_19_Tahun_2002</a><br />Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-52688465612196482652012-05-09T09:52:00.000+07:002012-05-09T11:23:13.382+07:00Peraturan dan Regulasi Dunia IT<span style="font-size: large;"><b>Cyber Law</b></span><br />
<br />
Cyber Law adalah aspek hukum yang istilahnya berasal dari Cyberspace Law, yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai "online" dan memasuki dunia cyber atau maya. Cyber Law juga didefinisikan sebagai kumpulan peraturan<br />
perundang-undangan yang mengatur tentang berbagai aktivitas manusia di cyberspace (dengan<br />
memanfaatkan teknologi informasi).<br />
<br />
Ruang lingkup dari Cyber Law meliputi hak cipta, merek dagang, fitnah/penistaan, hacking, virus, akses Ilegal, privasi, kewajiban pidana, isu prosedural (Yurisdiksi, Investigasi, Bukti, dll), kontrak elektronik, pornografi, perampokan, perlindungan konsumen dan lain-lain.<br />
<br />
<br />
<b>Model Regulasi</b><br />
<ol>
<li>Membuat berbagai jenis peraturan perundang-undangan yang sifatnya sangat spesifik yang merujuk pada pola pembagian hukum secara konservatif, misalnya regulasi yang mengatur hanya aspek-aspek perdata saja seperti transaksi elektronik, masalah pembuktian perdata, tanda tangan elektronik, pengakuan dokumen elektronik sebagai alat bukti, ganti rugi perdata, dll., disamping itu juga dibuat regulasi secara spesifik yang secara terpisah mengatur tindak pidana teknologi informasi (cybercrime) dalam undang-undang tersendiri.</li>
<li>Model regulasi komprehensif yang materi muatannya mencakup tidak hanya aspek perdata, tetapi juga aspek administrasi dan pidana, terkait dengan dilanggarnya ketentuan yang menyangkut penyalahgunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).</li>
</ol>
Pada negara yang telah maju dalam penggunaan internet sebagai alat untuk memfasilitasi setiap aspek kehidupan mereka, perkembangan hukum dunia maya sudah sangat maju. Sebagai kiblat dari perkembangan aspek hukum ini, Amerika Serikat merupakan negara yang telah memiliki banyak perangkat hukum yang mengatur dan menentukan perkembangan Cyber Law.<br />
<br />
<br />
<b>1. Cyber Law di Amerika</b><br />
Di Amerika, Cyber Law yang mengatur transaksi elektronik dikenal dengan Uniform Electronic Transaction Act (UETA). UETA diadopsi oleh National Conference of Commissioners on Uniform State Laws (NCCUSL) pada tahun 1999.<br />
Secara lengkap Cyber Law di Amerika adalah sebagai berikut:<br />
– Electronic Signatures in Global and National Commerce Act<br />
– Uniform Electronic Transaction Act<br />
– Uniform Computer Information Transaction Act<br />
– Government Paperwork Elimination Act<br />
– Electronic Communication Privacy Act<br />
– Privacy Protection Act<br />
– Fair Credit Reporting Act<br />
– Right to Financial Privacy Act<br />
– Computer Fraud and Abuse Act<br />
– Anti-cyber squatting consumer protection Act<br />
– Child online protection Act<br />
– Children’s online privacy protection Act<br />
– Economic espionage Act<br />
– “No Electronic Theft” Act<br />
<br />
<b>2. Cyber Law di Singapore</b><br />
Cyber Law di Singapore, antara lain:<br />
• Electronic Transaction Act<br />
• IPR Act<br />
• Computer Misuse Act<br />
• Broadcasting Authority Act<br />
• Public Entertainment Act<br />
• Banking Act<br />
• Internet Code of Practice<br />
• Evidence Act (Amendment)<br />
• Unfair Contract Terms Act<br />
<br />
<b>3. Cyber Law di Indonesia</b><br />
Dibandingkan dengan negara-negara di atas, indonesia termasuk negara yang tertinggal dalam hal pengaturan undang-undang ite. Secara garis besar UU ITE (undang–undang tentang<br />
Informasi dan Transaksi Elektronik) mengatur hal-hal sebagai berikut :<br />
•Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum yang sama dengan tanda tangan konvensional (tinta basah dan bermaterai). Sesuai dengan e-ASEAN Framework Guidelines (pengakuan tanda tangan digital lintas batas).<br />
• Alat bukti elektronik diakui seperti alat bukti lainnya yang diatur dalam KUHP.<br />
• UU ITE berlaku untuk setiap orang yang melakukan perbuatan hukum, baik yang berada di wilayah Indonesia maupun di luar Indonesia yang memiliki akibat hukum di Indonesia.<br />
• Pengaturan Nama domain dan Hak Kekayaan Intelektual.<br />
• Perbuatan yang dilarang (cybercrime) dijelaskan pada Bab VII (pasal 27-37)<br />
<b><span style="font-size: large;"><br />The Computer Crime Act 1997</span></b><br />
Sebagai negara pembanding terdekat secara sosiologis, Malaysia sejak tahun 1997 telah mengesahkan dan mengimplementasikan beberapa perundang-undangan yang mengatur berbagai aspek dalam cyberlaw seperti UU Kejahatan Komputer, UU Tandatangan Digital, UU Komunikasi dan Multimedia, juga perlindungan hak cipta dalam internet melalui amandemen UU Hak Ciptanya.<br />
Sementara, RUU Perlindungan Data Personal kini masih digodok di parlemen Malaysia.<br />
The Computer Crime Act itu sendiri mencakup mengenai kejahatan yang dilakukan melalui<br />
komputer, karena cybercrime yang dimaksud di negara Malaysia tidak hanya mencakup segala aspek kejahatan/pelanggaran yang berhubungan dengan internet. Akses secara tak terotorisasi pada material komputer, adalah termasuk cybercrime. Hal ini berarti, jika saya memiliki komputer dan anda adalah orang yang tidak berhak untuk mengakses komputer saya, karena saya memang tidak mengizinkan anda untuk mengaksesnya, tetapi anda mengakses tanpa seizin saya, maka hal tersebut termasuk cybercrime, walaupun pada kenyataannya komputer saya tidak terhubung dengan internet.<br />
<br />
Hukuman atas pelanggaran The computer Crime Act :<br />
Denda sebesar lima puluh ribu ringgit (RM50,000) dan atau hukuman kurungan/penjara dengan lama waktu tidak melebihi lima tahun sesuai dengan hukum yang berlaku di negara tersebut (Malaysia).<br />
The Computer Crime Act mencakup, sbb:<br />
•Mengakses material komputer tanpa ijin<br />
•Menggunakan komputer untuk fungsi yang lain<br />
•Memasuki program rahasia orang lain melalui komputernya<br />
•Mengubah / menghapus program atau data orang lain<br />
•Menyalahgunakan program / data orang lain demi kepentingan pribadi<br />
<br />
<span style="font-size: large;"><b>Council of Europe Convention on Cyber crime (Eropa)</b></span><br />
Saat ini berbagai upaya telah dipersiapkan untuk memerangi cybercrime. The Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) telah membuat guidelines bagi para pembuat kebijakan yang berhubungan dengan computer-related crime, di mana pada tahun 1986 OECD telah mempublikasikan laporannya yang berjudul Computer-Related Crime: Analysis of Legal Policy.<br />
<br />
Laporan ini berisi hasil survey terhadap peraturan perundang-undangan Negara-negara Anggota beserta rekomendasi perubahannya dalam menanggulangi computer-related crime tersebut, yang mana diakui bahwa sistem telekomunikasi juga memiliki peran penting dalam kejahatan tersebut.<br />
<br />
Melengkapi laporan OECD, The Council of Europe (CE) berinisiatif melakukan studi mengenai kejahatan tersebut. Studi ini memberikan guidelines lanjutan bagi para pengambil kebijakan untuk menentukan tindakan-tindakan apa yang seharusnya dilarang berdasarkan hukum pidana negara-negara anggota, dengan tetap memperhatikan keseimbangan antara hak-hak sipil warga negara dan kebutuhan untuk melakukan proteksi terhadap computer-related crime tersebut. Pada perkembangannya, CE membentuk Committee of Experts on Crime in Cyberspace of the Committee on Crime Problems, yang pada tanggal 25 April 2000 telah mempublikasikan Draft Convention on Cyber-crime sebagai hasil kerjanya ( http://www.cybercrimes.net), yang menurut Prof. Susan Brenner (brenner@cybercrimes.net) dari University of Daytona School of Law, merupakan perjanjian internasional pertama yang mengatur hukum pidana dan aspek proseduralnya untuk berbagai tipe tindak pidana yang berkaitan erat dengan penggunaan komputer, jaringan atau data, serta berbagai penyalahgunaan sejenis.<br />
<br />
Dari berbagai upaya yang dilakukan tersebut, telah jelas bahwa cybercrime membutuhkan global action dalam penanggulangannya mengingat kejahatan tersebut seringkali bersifat transnasional.<br />
Beberapa langkah penting yang harus dilakukan setiap negara dalam penanggulangan cybercrime adalah:<br />
<ol>
<li>Melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acaranya, yang diselaraskan dengan konvensi internasional yang terkait dengan kejahatan tersebut</li>
<li>Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar internasional</li>
<li>Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan, investigasi dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan cybercrime</li>
<li>Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah cybercrime serta pentingnya mencegah kejahatan tersebut terjadi</li>
<li>Meningkatkan kerjasama antar negara, baik bilateral, regional maupun multilateral, dalam upaya penanganan cybercrime, antara lain melalui perjanjian ekstradisi dan mutual assistance treaties</li>
</ol>
Sumber:<br />
<a href="http://iqbalhabibie.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/30579/Bab+V+Cyberlaw.pdf%20" target="_blank">http://iqbalhabibie.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/30579/Bab+V+Cyberlaw.pdf </a><br />
<ol>
</ol>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-26662648002787779792012-05-06T14:49:00.001+07:002012-05-06T14:49:26.246+07:00IT Forensics<b>WHAT?</b><br />
IT Forensik adalah cabang ilmu komputer yang berhubungan dengan mengumpulkan, menganalisis, dan melaporkan informasi digital dengan cara yang sah secara hukum. IT Forensik dapat digunakan dalam deteksi dan pencegahan kejahatan dimana bukti disimpan secara digital. Beberapa ini terdapat definisi IT Forensics.<br />1.Definisi sederhana, yaitu penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal.<br />2.Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer.<br />3.Menurut Judd Robin, yaitu penerapan secara sederhana dari penyidikan komputer dan teknik analisisnya untuk menentukan bukti-bukti hukum yang mungkin.<br />
<br />
<a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sains" title="Sains"></a><br />
<b>WHY and WHOM?</b><br />
Berkembangnya teknologi diikuti juga dengan berkembangnya modus-modus kejahatan. Lembaga penegak hukum adalah pengguna awal dan terberat dari komputer forensik ini, akibatnya sering berada di garis depan perkembangan di lapangan. Komputer dapat digunakan dalam kejahatan seperti hacking, denial of service attacks, penyerangan email, internet, dokumen atau file lain yang relevan dengan kejahatan seperti pembunuhan, penculikan, penipuan dan perdagangan narkoba. <br />
<br />
IT Forensik bertujuan untuk mendapatkan fskta-fakta obyektif dari sebuah insiden atau pelanggaran keamanan informasi. Setelah diverifikasi fakta-fakta tersebut skan menjadi bukti-bukti ysng akan digunakan dalam proses hukum. Orang-orang yang berhubungan dengan IT forensik antara lain auditor, dokter komputer forensik, dan lembaga penegak hukum.<br />
<br />
<b>WHEN?</b><br />
IT Forensik biasanya digunakan dalam mengidentifikasi kasus-kasus kejahatan yang berhubungan dengan informasi digital. <span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Baru-baru ini</span><span>,</span> <span class="hps">organisasi komersial</span> <span class="hps">telah menggunakan</span> <span class="hps">komputer forensik</span> <span class="hps">untuk keuntungan mereka</span> <span class="hps">dalam berbagai</span> <span class="hps">kasus</span> <span class="hps">seperti:</span><br /> <span class="hps">*</span> <span class="hps">Pencurian</span> <span class="hps">kekayaan intelektual</span><br /> <span class="hps">*</span> <span class="hps">Pengintaian industri</span><span class="hps"></span><span class="hps"></span><span class="hps"></span><br /> <span class="hps">*</span> <span class="hps">Penipuan</span><span class="hps"></span><br /> <span class="hps">*</span> <span class="hps">Pemalsuan</span><span class="hps"></span><span class="hps"></span><br /> <span class="hps">*</span> <span class="hps">Investigasi kebangkrutan</span></span><br />
<br />
<b><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">IT Audit Trail</span></span></b><br />
IT Audit Trail bisa dikatakan ke akuratan dalam mencatat semua
transaksi yang diisi, diubah, atau dihapus oleh seseorang, seseorang di
sini merupakan seorang IT yang tentunya ahli dibidang IT Audit.
Fasilitas ini dinamakan Audit Trail. Fasilitas ini dapat diaktifkan atau
di non-aktifkan melalui menu preferences.<span id="more-1278"></span><br />
Fasilitas Audit Trail diaktifkan, maka setiap transaksi yang
dimasukan ke Accurate, jurnalnya akan dicatat di dalam sebuah tabel,
termasuk oleh siapa, dan kapan. Apabila ada sebuah transaksi yang
di-edit, maka jurnal lamanya akan disimpan, begitu pula dengan jurnal
barunya.<br />
Jadi, apa pun yang dilakukan oleh user di Accurate dapat anda pantau
dari laporan Audit Trail. Laporan ini dapat berupa summary (aktivitas
apa saja yang dilakukan), atau detail (semua perubahan jurnal akan
ditampilkan).<br />
<br />
<b>Real Time Audit</b><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">RTA adalah p</span><span class="hps">engelolaan</span> <span class="hps">informasi penting</span> <span class="hps">pada setiap</span> <span class="hps">proses</span> <span class="hps">untuk memastikan</span> <span class="hps">bahwa informasi</span> <span class="hps">direkam,</span> <span class="hps">disimpan,</span> <span class="hps">dikirim,</span> <span class="hps">dianalisis dan</span> <span class="hps">diakses</span> <span class="hps">secara real time</span> <span class="hps">dengan input</span> <span class="hps">data dan akses yang</span> <span class="hps">berada di</span> <span class="hps">lokasi manapun. Jadi intinya, RTA adalah pengendalian atau kontrol informasi baik internal maupun eksternal secara online atau real time, istilah lainnya EDP (Electronic Data Processing) Auditing.</span></span><br />
<br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">Sumber:</span></span><br />
<a href="http://forensiccontrol.com/resources/beginners-guide-computer-forensics/" target="_blank"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">http://forensiccontrol.com/resources/beginners-guide-computer-forensics/</span></span></a><br />
<a href="http://donysetiadi.com/blog/2010/04/08/it-audit-trail/" target="_blank"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">http://donysetiadi.com/blog/2010/04/08/it-audit-trail/</span></span></a><br />
<a href="http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13308/ITAuditForensic.pdf" target="_blank"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">http://wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13308/ITAuditForensic.pdf</span></span></a><br />
<a href="http://irmarr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11616/IT+Forensics.doc" target="_blank"><span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps">http://irmarr.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11616/IT+Forensics.doc</span></span></a><br />
<span class="" id="result_box" lang="id"><span class="hps"> </span><span class="hps"></span><span class="hps"> </span><span class="hps"></span></span>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-79689080318987541322012-04-17T08:58:00.002+07:002012-04-17T09:13:49.531+07:00Kriteria Manajer ProyekProject manager (PM) adalah individu yang menjaga jalannya manajemen proyek dan semua sumber daya proyek seperti biaya, staff, waktu, dan kualitas. PM bertanggung jawab terhadap semua komunikasi yang datangnya dari luar(laporan, pertemuan-pertemuan, penghubung antara manajemen tingkat atas dengan user). Tujuan utama seorang manajer proyek adalah keberhasilan proyek itu sendiri mulai dari perencanaan, pengontrolan, dan komunikasi.<br /><br />Hal yang paling utama yang harus dimiliki seorang manajer proyek tentunya adalah jiwa kepemimpinan. Dia harus tegas dan pandai mengambil keputusan. Seorang PM harus memiliki kemampuan berkomunikasi, baik itu dengan manajer tingkat atas, user, maupun dengan para pekerja bawahannya. Kadang-kadang pekerjaan PM membutuhkan aksi yang tidak umum seperti berkata “Tidak” untuk perubahan permintaan yang menyimpang, mengumumkan kesalahan, atau mendisiplinkan orang-orang.<br /><br />Seorang PM harus memiliki pengetahuan tentang manajemen proyek. PM harus mengetahui langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan dalam menjalankan sebuah proyek sesuai dengan waktu yang ditentukan, mulai dari perencanaan, penjadwalan, biaya, sampai pada pembuatan laporan. Pengetahuan ini tidak terbatas pada niat dan kebijakan pokok klien. Ia harus dapat mengambil keputusan logis dan adil sehingga dapat mengandalkan kelompoknya, dan dapat bekerja sama sebaik mungkin. PM harus mampu menetapkan kebutuhan manajerial suatu proyek baru dengan cepat dan mampu pula mengelola sederetan kegiatan yang sering kali intensif dan berubah-ubah<br /><br />PM juga harus pandai untuk memotivasi orang. Terkadang dalam menjalankan sebuah proyek, ada kalanya pekerja tidak bekerja dalam kondisi terbaiknya. Fungsi dari seorang manajer adalah memberikan motivasi, arahan, dan dorongan kepada para pekerjanya supaya proyek dapat berjalan sesuai waktu yang telah dijadwalkan. PM harus mengetahui orang-orang yang terlibat sama seperti dalam politik, prosedur-prosedur pemakaian, dan proyek perusahaan. Keahlian yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini adalah kepemimpinan yang luas, kemampuan bernegosiasi dan diplomasi.<br />
<br />Seorang PM harus pandai dalam mengorganisasi karena manajer proyek harus merekrut sekelompok orang dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengurus proyek, kelompok yang keanggotannya akan berubah-ubah karena kebutuhan menghendakinya sesuai dengan kemajuan proyek. <br />
<br />
Sumber:<br />
<a href="http://farida.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13485/ctt+3.pdf" target="_blank">referensi 1</a><br />
<a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/tata_laksana_proyek/bab2_organisasi_fungsi_manajemen.pdf" target="_blank">referensi 2</a><br />
<br />Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-8191597203965133452012-04-10T23:32:00.000+07:002012-04-10T23:33:14.394+07:00COCOMO<b>APA ITU COCOMO?</b><br />
<br />
COCOMO adalah singkatan dari COnstructive COst MOdel yaitu model algoritma estimasi biaya perangkat lunak yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Barry Boehm. COCOMO pertama kali dipublikasikan dalam buku Boehm (1981) berjudul <i>"Software Engineering Economics</i>" sebagai model untuk mengestimasi usaha, biaya, dan jadwal untuk proyek-proyek perangkat lunak. Hal ini menarik pada studi dari 63 proyek di TRW Aerospace dimana Boehm sebagai Direktur Riset dan Teknologi Perangkat Lunak. Penelitian ini memeriksa proyek-proyek yang berukuran mulai dari 2.000 sampai 100.000 baris kode, dan bahasa pemrograman mulai dari assembly sampai Programming Language One (PL/I). Proyek-proyek ini didasarkan pada model waterfall pengembangan perangkat lunak yang merupakan proses pengembangan software yang lazim pada tahun 1981. Banyak referensi biasanya menyebut COCOMO 81 untuk model ini.<br />
<br />
COCOMO merupakan model terbuka sehingga semua detail dapat dipublikasi, termasuk :<br />
- Dasar persamaan perkiraan biaya<br />
- Setiap asumsi yang dibuat dalam model<br />
- Setiap definisi<br />
- Biaya yang disertakan dalam perkiraan dinyatakan secara eksplisit.<br />
<br />
Perhitungan COCOMO bisa digunakan untuk mengetahui jenis proyek, menghitung Person Month (perbandingan antara waktu dan tenaga yang dibutuhkan), Durasi (waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek), tim size (tenaga yang dibutuhkan). <br />
<br />
<b>MODEL COCOMO</b><br />
<br />
<b>1. Model COCOMO Dasar (Basic)</b><br />
Menghitung usaha pengembangan PL (dan biaya) sbg fungsi dari ukuran program yg diekspresikan dalam baris kode yg diestimasi (LOC).<br />
<br />
Persamaan COCOMO Dasar<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-i_MFCs5vgzk/T4RbIZxB54I/AAAAAAAAAIQ/Y2IXMpwSHAs/s1600/basic.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-i_MFCs5vgzk/T4RbIZxB54I/AAAAAAAAAIQ/Y2IXMpwSHAs/s1600/basic.jpg" /></a></div>
<br />
Dimana :<br />
E = Effort (usaha yang diaplikasikan - pm)<br />
D = waktu pengembangan (m)<br />
KLOC = jumlah perkiraan baris kode (dalam ribuan)<br />
ab, bb, cb, db = koefisien (lihat tabel)<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
Tabel Model COCOMO Dasar </div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-HgR09tjmLRs/T4RbQCW0YdI/AAAAAAAAAIo/d1XOp4w3bM0/s1600/tabel_basic.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-HgR09tjmLRs/T4RbQCW0YdI/AAAAAAAAAIo/d1XOp4w3bM0/s1600/tabel_basic.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
<br /></div>
<div style="text-align: left;">
Model dasar ini dapat diperluas dengan mempertimbangkan kumpulan 'atribut pengendali biaya' yang dikelompokkan dalam 4 kategori utama :</div>
<br />
1. Atribut produk<br />
<ul>
<li>ukuran keandalan proyek</li>
<li>ukuran dari aplikasi database</li>
<li>kekompleksan produk</li>
</ul>
2. Atribut perangkat keras<br />
<ul>
<li>kendala performansi run-time</li>
<li>kendala memori</li>
<li>lingkungan dari violability dari virtual memori</li>
<li>waktu perputaran yg diperlukan</li>
</ul>
3. Atribut personil<br />
<ul>
<li>kemampuan sistem analis</li>
<li>kemampuan software engineering</li>
<li>pengalaman aplikasi</li>
<li>pengalaman virtual mesin</li>
<li>pengalaman bahasa pemrograman</li>
</ul>
4. Atribut proyek<br />
<ul>
<li>pemakaian alat bantu PL</li>
<li>metode aplikasi software engineering</li>
<li>jadwal pengembangan</li>
</ul>
Masing-masing dari 15 atribut di atas dirata-rata dalam sebuah skala 6 titik dengan rentang dari 'sangat rendah' ke 'sangat tinggi' (dalam kepentingan atau harga).<br />
<b><br /></b><br />
<b>2. Model COCOMO Intermediate</b><br />
Menghitung usaha pengembangan PL sebagai fungsi ukuran program dan serangkaian 'pengendali biaya' yang menyangkut penilaian yang subyektif thd produk, perangkat keras, personil dan atribut proyek.<br />
<br />
Persamaan COCOMO Intermediate<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-8IzCdsy1X_w/T4RbLbs6g5I/AAAAAAAAAIY/e-9cWa_osfM/s1600/inter.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-8IzCdsy1X_w/T4RbLbs6g5I/AAAAAAAAAIY/e-9cWa_osfM/s1600/inter.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
Dimana :<br />
EAF = Effort Adjusment Factor (faktor penyesuaian usaha) yang mempunyai range antara 0.9 sampai 1.4<br />
ai, bi = koefisien (lihat tabel)<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
Tabel Model COCOMO Intermediate</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-de-C4mUboNI/T4RbNmOffvI/AAAAAAAAAIg/CH9RRBtxYGo/s1600/inter_tabel.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-de-C4mUboNI/T4RbNmOffvI/AAAAAAAAAIg/CH9RRBtxYGo/s1600/inter_tabel.jpg" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>3. Model COCOMO Advance</b><br />
Menghubungkan semua karakteristik versi intermediate dengan penilaian terhadap pengaruh pengendali biaya pada setiap langkah (analis, perancangan, dll) dari proses rekayasa PL.<br />
<br />
<b>KELAS PROYEK PERANGKAT LUNAK</b><br />
<br />
Model COCOMO mendefinisikan 3 kelas proyek perangkat lunak yaitu :<br />
<b>1. Model Organik</b><br />
Ukuran proyek relatif kecil, PL yang dibuat atau dikembangkan lebih simpel dengan aplikasi kerja yang baik. Misal program analisis termal yang dikembangkan untuk kelompok transfer panas.<br />
Ciri dari model ini antara lain:<br />
• Merupakan proyek rutinitas <br />
• Proyek yang dikerjakan mudah dipelajari <br />
• Tim work bekerja secara efisien <br />
• Proyek yang dikerjakan memiliki sedikit hambatan <br />
• Umumnya sistem kecil<br />
<br />
<b>2. Model Semi Detached</b><br />
Model ini berada pada pertengahan antara organic dan embedded. Ukuran proyek dan kekompleksan perangkat cukup besar dengan pengalaman kerja campuran (ada yang telah berpengalaman dan ada yang belum berpengalaman). Misal sistem pemrosesan transaksi dengan syarat tertentu untuk perangkat keras terminal dan perangkat lunak database. <br />
<br />
<b>3. Model Embedded</b><br />
Ukuran proyek dan kekompleksan PL yg dikembangkan atau dikerjakan besar. Misal perangkat lunak kontrol penerbangan untuk pesawat udara.<br />
Ciri dari model ini antara lain:<br />
• Memiliki tingkat kesulitan lebih bila dibandingkan organik dan semi detached<br />
• Proyek yang dikerjakan cukup besar (software untuk kontrol nuklir, atau pesawat luar angkasa)<br />
• Tim sebagian besar terdiri dari tenaga yang berpengalaman<br />
• Proyek yang dikerjakan merupakan sesuatu yang baru<br />
• Biasanya memiliki hambatan yang cukup besar<br />
<br />
<br />
<br />
Sumber:<br />
<a href="http://haryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16705/estimas1.pdf">http://haryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/16705/estimas1.pdf</a><br />
<a href="http://hasmapsa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5105/RPL5.doc">http://hasmapsa.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5105/RPL5.doc</a><br />
<a href="http://shllyguttya.blogspot.com/2012/04/cocomo-constructive-cost-model.html">http://shllyguttya.blogspot.com/2012/04/cocomo-constructive-cost-model.html</a>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-74492147026512223292012-04-02T20:35:00.005+07:002012-04-02T20:35:57.774+07:00Open Source SoftwareMenurut David Wheeler, secara umum program yang dinamakan free software (perangkat lunak bebas) atau open source software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah program yang lisensinya memberi kebebasan kepada pengguna menjalankan program untuk apa saja, mempelajari dan memodifikasi program, dan mendistribusikan penggandaan program asli atau yang sudah dimodifikasi tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya. (Sumber: http://www.dwheeler.com/off_fs_why.html). Ada beberapa keuntungan dan kerugian menggunakan software open source.<br />
<br />
Keuntungan menggunakan software open source :<br />
<ol>
<li>Software open source yang biasanya dikembangkan oleh komunitas atau institusi non profit juga memiliki kemampuan yang sangat powerfull karena software dikembangkan secara bersama-sama sehingga masalah atau bug pada software cepat teratasi.</li>
<li>Fitur dan kemampuan software open source sangat kompleks dan banyak karena bisa dikembangkan oleh siapa saja tanpa terkecuali.</li>
<li>Legal. Software open source berlisensi GPL sehingga user tidak dikenakan biaya untuk mempergunakannya.</li>
<li>Tahan Terhadap Serangan Virus. Oleh karena itu kita disarankan untuk menggunakan software yang open source dalam pembuatan aplikasi karena software opensource ini lebih kebal trehadap virus.</li>
<li>Gratis. Walaupun tidak semua software open source itu gratis, namun ada beberapa software yang kita bisa cari dan download bebas tanpe perlu membeli yang asli.</li>
</ol>
Kekurangan software open source :<br />
<ol>
<li>GUI dari software biasanya kurang memuaskan untuk user yang awam.</li>
<li>Terkadang ada beberapa software open source yang tidak bisa menggantikan jenis software berbayar.</li>
<li>Software open source biasanya kurang diminati oleh user awam karena biasanya sulit dalam instalasi atau penggunaan. </li>
</ol>
Di bawah ini ada beberapa perbandingan contoh software open source dan berbayar.<br />1. Sistem Operasi (OS)<br />
<ul>
<li>Open source : Linux (debian, ubuntu, mint, slackware, backtrack, open suse).</li>
<li>Software berbayar : Windows (XP, Vista, 7, 8), MacOs.</li>
</ul>
2. Photo/Image editor<br />
<ul>
<li>Open source : GIMP, InkScape, Digikam, Abhishek’s GLIMPSE.</li>
<li>Software berbayar : Adobe Photoshop, Corel Draw.</li>
</ul>
3. Office editor<br />
<ul>
<li>Open source : LibreOffice, OpenOffice.</li>
<li>Software berbayar : KingOffice, MsOffice (2003, 2007, 2010).</li>
</ul>
4. Flow / Diagram<br />
<ul>
<li>Open source : Dia, Umbrello.</li>
<li>Software berbayar : MsVisio.</li>
</ul>
5. Text Editor<br />
<ul>
<li>Open source : Kwrite, Bluefish Editor.</li>
<li>Software berbayar : Notepad. </li>
</ul>
<br />
Sumber:<br /><a href="http://www.softholic.net/index.php/2011/11/21/open-source-vs-software-berbayar/" target="_blank">http://www.softholic.net/index.php/2011/11/21/open-source-vs-software-berbayar/</a><br /><a href="http://mugos.ums.ac.id/pub/artikel/Foss/FOSS%2520%28uli%29.pdf" target="_blank">http://mugos.ums.ac.id/pub/artikel/Foss/FOSS%2520(uli).pdf </a><br />Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-36001339428762881392012-04-01T14:45:00.004+07:002012-04-01T14:45:47.141+07:00Cyber Crime<b>Pendahuluan</b><br />Kemajuan teknologi di zaman sekarang sudah tidak diragukan lagi. Hampir segala sesuatunya saat ini menggunakan teknologi komputer. Penyediaan informasi menjadi terotomatisasi dengan adanya computer. Khususnya internet, menciptakan kemudahan tersendiri dalam mengakses informasi-informasi penting, tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga luar negeri. Dunia maya juga memudahkan kita dalam berkomunikasi dengan kerabat. Namun tidak menutup kemungkinan kemudahan-kemudahan ini menjadi celah bagi pihak yang tidak bertanggung jawab. Kita dapat menyebutnya dengan istilah <i>cyber crime</i>.<br />
<br /><b>Apa itu Cyber crime?</b><br /><i>Cyber crime </i>= kejahatan computer. Mengapa disebut kejahatan? Karena kegiatan ini dapat merugikan orang lain, yaitu tentunya para pengguna teknologi komputer. Kejahatan ini berhubungan dengan <i>privacy </i>dan <i>security</i> yang merupakan azas utama dalam sistem informasi. Dengan adanya <i>cyber crime</i>, berarti kerahasiaan dan keamanan sebuah informasi menjadi terganggu. <i>Cyber crime</i> adalah setiap bentuk kejahatan yang berkaitan langsung dengan <i>Cyberspace</i>. Sedangkan <i>Cyberspace</i> adalah media elektronik yang dihasilkan oleh jaringan komputer yang digunakan sebagai tempat melakukan komunikasi sambungan langsung (<i>on-line</i>).<br />
<br />
<b>Modus Operandi</b><br />
Kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan teknologi yang berbasis komputer dan jaringan telekomunikasi ini dikelompokkan dalam beberapa bentuk sesuai modus operandi yang ada, antara lain:<br /><br />
<i>a. Unauthorized Access to Computer System and Service</i><br />Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya.<br /><br /><i>b. Illegal Contents</i><br />Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.<br /><br /><i>c. Data Forgery</i><br />Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumendokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet.<br /><br /><i>d. Cyber Espionage</i><br />Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan matamata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak sasaran.<br /><i><br />e. Cyber Sabotage and Extortion</i><br />Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan Internet.<br /><br /><i>f. Offense against Intellectual Property</i><br />Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet.<br /><br /><i>g. Infringements of Privacy</i><br />Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.<br />
<br />
<br />Sumber :<br />
<a href="http://azamul.files.wordpress.com/2007/06/thesis-cybercrime-di-indonesia.pdf">http://azamul.files.wordpress.com/2007/06/thesis-cybercrime-di-indonesia.pdf</a><br />
<a href="http://www.4law.co.il/indo1.pdf">http://www.4law.co.il/indo1.pdf</a><br />
<br />
<br />Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-63087110748856907022012-03-09T16:25:00.001+07:002012-03-09T16:25:05.793+07:00Etika dan Profesi dalam Teknologi Sistem Informasi<b>Apa itu etika dan profesi Teknologi Sistem Informasi (TSI)?</b><br />
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, etika adalah ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak). Sedangkan profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dsb) tertentu. <br />
Bicara mengenai profesi, yang kita ketahui bahwa profesi adalah pekerjaan, contohnya seperti dokter, guru, penyanyi, dll. Namun tidak semua bidang pekerjaan dapat dikatakan sebagai profesi. Maka dari itu ada istilah profesionalisme. Profesionalisme adalah mutu, kualitas, dan tindak tanduk yang merupakan ciri suatu profesi atau orang yang profesional. Untuk penjelasan mengenai profesionalisme dapat dilihat pada halaman <a href="http://mkusuma.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../W01-Pengertian+Etika.pdf%20">berikut</a>. Dalam bidang teknologi informasi, tentunya etika dan profesi menjadi sangat penting khususnya di era informasi seperti sekarang ini. Para pelaku dunia IT harus mengetahui etika dan profesi dalam bidang yang mereka jalani ini.<br />
<br />
<b>Siapa yang terlibat dalam TSI ?</b><br />
Pelaku utama dalam TSI adalah tentunya orang-orang yang berprofesi dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) seperti software engineer, system analyst, database administrator, webmaster, dll. Ada empat isu etika era informasi pada umumnya, yaitu <i>privacy </i>(kerahasiaan), <i>accuracy</i> (kebenaran), <i>property</i> (kepemilikan), <i>accessibility</i> (hak akses). <br />
- <b>Privacy</b>. Contohnya, sebagai administrator untuk backup dan replikasi data, mereview data yang dipercayakan kepada Anda dilakukan seperlunya bila terkait dengan pekerjaan. Anda harus profesional.<br />
- <b>Accuracy</b>. Informasi yang diberikan harus benar, ter-otentikasi, tepat, akurat, dan bertanggung jawab karena apa yang Anda informasikan bisa jadi merupakan bahan referensi dalam membuat keputusan.<br />
- <b>Property</b>. Aspek ini berhubungan dengan siapa pemilik informasi, bagaimana harganya, siapa channel atau bagaimana informasi itu mengalir, siapa yang boleh mengakses.<br />
- <b>Accessibility</b>. Berhubungan dengan informasi apa yang dapat diperoleh orang seseorang atau organisasi, dan dalam kondisi seperti apa. Hak akses ini erat hubungannya dengan privasi dan sekuriti.<br />
<br />
<b>Mengapa harus ada etika dan profesi?</b><br />
Prinsip‐prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama.<br />Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi adalah:<br />
<ol>
<li>Standar‐standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya.</li>
<li>Standar‐standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema‐dilema etika dalam pekerjaan.</li>
<li>Standar‐standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi‐fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan‐kelakuan yang jahat dari anggota‐anggota tertentu.</li>
<li>Standar‐standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral‐moral dari komunitas, dengan demikian standar‐standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.</li>
<li>Standar‐standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.</li>
<li>Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang‐undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya.</li>
</ol>
<br />
<b>Kapan kita menggunakan etika dalam TSI?</b><br />
Jika ditanya kapan, tentunya setiap kita bersentuhan dengan TIK. Sebagai orang yang berprofesi di bidang teknologi informasi kita harus mengetahui batasan-batasan dan etika dalam bekerja, dan bersikap profesional. Di era informasi ini mungkin banyak orang awam yang menggunakan teknologi baik setiap saat atau setiap harinya, namun banyak juga yang tidak mengetahui baik dan buruknya hal-hal yang mereka lakukan dalam menggunakan informasi.<br />
<br />
-----<br />
Referensi :<br />
<a href="http://didiktristianto.dosen.narotama.ac.id/files/2011/04/Materi-ke-9-Etika-profesi-TI.ppt">http://didiktristianto.dosen.narotama.ac.id/files/2011/04/Materi-ke-9-Etika-profesi-TI.ppt</a><br />
<a href="http://mkusuma.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11837/W01-Pengertian+Etika.pdf%20">http://mkusuma.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11837/W01-Pengertian+Etika.pdf </a>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-75035990645200306552011-11-24T22:50:00.005+07:002011-11-24T23:16:41.862+07:00Speech Recognition<div style="text-align: justify;">Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang <span style="font-style: italic;">Speech Recognition</span>, saya ingin membahas sedikit tentang <span style="font-style: italic;">Voice Recognition</span>. Sesuai dengan arti katanya (<span style="font-style: italic;">voice</span> = suara dan <span style="font-style: italic;">recognition</span> = pengenalan) maka dapat kita katakan bahwa <span style="font-style: italic;">voice recognition</span> adalah identifikasi atau pengenalan melalui suara. <span style="font-style: italic;">Voice recognition</span> sendiri merupakan aplikasi dari <span style="font-style: italic;">Biometric Recognition</span> (sistem pengenalan atau identifikasi seseorang berdasarkan karakteristik biologis khusus yang dimiliki oleh orang tersebut). Ada juga aplikasi biometric lainnya seperti <span style="font-style: italic;">retinal scan, fingerprint, dan face recognition</span>. >>Ok balik lagi ke Speech recognition! :P<br /><br /><span style="font-style: italic;">Voice recognition</span> dibagi menjadi dua jenis, yaitu <span style="font-style: italic;">speech recognition</span> dan <span style="font-style: italic;">speaker recognition</span>. Bedanya, <span style="font-style: italic;">speech recognition</span> adalah proses pengenalan kata yang diucapkan seseorang oleh computer (tidak terpaku pada jenis suara dan identitas orang tersebut), sedangkan <span style="font-style: italic;">speaker recognition</span> adalah pengenalan identitas seseorang dari suaranya (misal intonasi, tingkat kedalaman suara, dan lain sebagainya). Jelas beda bukan?? Yang satu berdasarkan ‘kata’ <span style="font-style: italic;">(speech)</span> yang satu berdasarkan ‘pembicara’ <span style="font-style: italic;">(speaker)</span>.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Terdapat 4 langkah utama dalam sistem pengenalan suara:<br /></div><ol style="text-align: justify;"><li>Penerimaan data input.</li><li>Ekstraksi, yaitu penyimpanan data masukan sekaligus pembuatan database untuk template.</li><li>Pembandingan/pencocokan, yaitu tahap pencocokan data baru dengan data suara (pencocokan tata bahasa) pada template.</li><li>Validasi identitas pengguna.</li></ol><br /><a href="http://2.bp.blogspot.com/-A2R-qZjLodw/Ts5rVpH_xPI/AAAAAAAAAHY/lflIGezbwD8/s1600/Untitled.jpg"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 267px;" src="http://2.bp.blogspot.com/-A2R-qZjLodw/Ts5rVpH_xPI/AAAAAAAAAHY/lflIGezbwD8/s320/Untitled.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5678594199721592050" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">Jadi saya simpulkan kembali bahwa <span style="font-style: italic;">Speech recognition</span> adalah proses computer dalam mengenali apa yang diucapkan seseorang berdasarkan intonasi suara yang dikonversi ke dalam bentuk <span style="font-style: italic;">digital print</span>. Proses awalnya adalah mengkonversi data spectrum suara ke dalam bentuk digital dan mengubah dalam bentuk diskrit. Contoh implementasi untuk speech recognition misalnya perintah suara untuk menjalankan aplikasi computer (contoh pada aplikasi Microsoft Voice dan Microsoft Dictation).<br /><br />Mungkin segitu dulu kali ya penjelasannya, lebih lanjut lagi saya baca artikel-artikel terkait lainnya dulu.. hehe ^^<br /><br /><br />Sumber :<br /><br /><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>IN</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]-->http://www.informatika.org/~rinaldi/Stmik/2007-2008/Makalah2008/MakalahIF2251-2008-077.pdf<br /><br />http://en.wikipedia.org/wiki/Speech_recognition<br /></div>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-50803736053572933812011-11-09T21:04:00.006+07:002011-11-09T21:51:25.783+07:00Pendekatan Perancangan Sistem<div style="text-align: justify;"><span style="font-weight: bold;">Perancangan Sistem Terstruktur</span><br /><br />Pendekatan terstruktur merupakan pendekatan perancangan sistem yang membagi proses-proses dalam sistem menjadi komponen-komponen yang dapat diatur. Pendekatan ini dilengkapi dengan tools (alat-alat) dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan diperoleh sistem yang strukturnya didefinisikan dengan jelas.<br />Pendekatan Terstruktur dapat dibedakan menjadi dua, yaitu berpusat pada proses dan berpusat pada data. Pendekatan proses lebih mendefinisikan input dan proses dari perancangan sistem, hasilnya belum tentu dapat didefinisikan, sedangkan pendekatan data lebih mengacu pada pendefinisian hasil walaupun prosesnya belum dapat didefinisikan.<br />Contoh tools yang digunakan untuk perancangan terstruktur adalah DFD (<span style="font-style: italic;">Data Flow Diagram</span>) dan ERD (<span style="font-style: italic;">Entity Relationship Diagram</span>)<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Perancangan Sistem Berorientasi Objek</span><br /><br />Pendekatan berorientasi objek atau biasa disebut OO (<span style="font-style: italic;">object oriented</span>) akan memandang sistem yang akan dikembangkan sebagai suatu kumpulan objek yang berkorespondensi dengan objek-objek dunia nyata. Contoh tools yang digunakan untuk perancangan berorientasi objek adalah <span style="font-style: italic;">Object Oriented Software Engineering </span>(OOSE) dan <span style="font-style: italic;">Unified Modelling Language</span> (UML).<br /><br /><span style="font-weight: bold;">Perbedaan Perancangan Terstruktur dan Perancangan OO</span><br /><br />Perbedaan utama antara terstruktur dan OO yaitu pada perancangan terstruktur penguraian masalah dilakukan berdasarkan fungsi atau proses secara hirarki, mulai dan konteks sampai proses-proses yang paling kecil. Sementara pada metode berorientasi objek, pemecahan/penguraian masalah dilakukan berdasarkan objek-objek yang ada dalam sistem. Atau dapat kita katakan, pada perancangan terstruktur dapat dilihat aliran-aliran data atau proses pemecahan dari masalah, sedangkan pada OO yang dapat kita lihat adalah aliran objek dan aktivitas-aktivitas yang ada dalam rancangan pemecahan masalah.<br /><br /></div>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-34464115740913237622011-11-01T11:39:00.006+07:002011-11-17T17:50:45.950+07:00Aplikasi dengan Menggunakan Wireless<div style="text-align: justify;">Perkembangan zaman menuntut manusia untuk meningkatkan kreatifitas mereka untuk memenuhi kebutuhannya terutama di bidang teknologi. Meningkatnya mobilitas pengguna teknologi menarik minat para seniman IT untuk menciptakan peralatan yang portable (bisa dibawa kemana saja). Adanya teknologi wireless/nirkabel (tanpa kabel) memudahkan para pengguna teknologi dalam memenuhi kebutuhan dan aktivitas mereka. Banyak perusahaan yang bergerak di bidang teknologi berlomba-lomba bersaing untuk menciptakan peralatan yang menggunakan aplikasi wireless. Nah, pada kesempatan kali ini, saya ingin menjelaskan beberapa aplikasi yang menggunakan wireless yang saya baca dari beberapa artikel. Selamat membaca, semoga bermanfaat.<br /></div><div style="text-align: justify;"><br />Pertama-tama saya ingin menjelaskan beberapa jenis teknologi koneksi data nirkabel yang cukup banyak digunakan saat ini.<br /></div><ul style="text-align: justify;"><li><span style="font-weight: bold;">WiFi 802.11g</span>: merupakan spektrum dasar yang paling banyak digunakan untuk menangani permasalahan seputar konektivitas saat ini, teknologi ini mampu melakukan transfer data hingga kecepatan maksimal 54 mbps, atau sekitar 6.75 MBps.</li><li><span style="font-weight: bold;">WiFi 802.11n</span>: merupakan teknologi WiFi yang paling cepat, karena mampu menangani transfer data hingga kecepatan maksimal 300 Mbps.</li><li><span class="fullpost"><span style="font-weight: bold;">Bluetooth</span> standar: perangkat yang paling sering kita temui di gadget seperti H</span><span class="fullpost">andPhone maupun perangkat elektronik lainnya, memiliki kecepatan transfer maksimal hanya 3 Mbps.</span></li><li><span class="fullpost"><span style="font-weight: bold;">Bluetooth 3.0</span>: generasi penerus dari bluetooth standar di atas, teknologi ini memungkinkan transfer data hingga 24 Mbps.</span></li><li><span class="fullpost"><span style="font-weight: bold;">Wigig: </span></span><span class="fullpost">teknologi Wi-Fi hasil persilangan dua pengembang teknologi Wireless </span><span class="fullpost">yaitu <span style="font-weight: bold;">Wireless Gigabit Alliance</span> dengan <span style="font-weight: bold;">Wi-Fi Alliance</span>.</span><span class="fullpost"><br /></span></li><li><span class="fullpost"><span style="font-weight: bold;">Wireless USB</span>: memiliki kecepatan transfer hingga 110 Mbps dalam radius 10 meter, dan pada radius 3 meter, kecepatannya meningkat hingga 4 kali lipat, yaitu menjadi 480 Mbps.</span></li><li><span class="fullpost"><span style="font-weight: bold;">Wireless HD</span>: Teknologi ini khusus bagi pecinta film atau penggemar video berdefinisi tinggi (High Definition), pada jarak 10 meter, kecepatan transfernya hingga 4 Gbps, namun menurut teori kecepatan transfernya justru bisa menembus 25 Gbps.</span></li><li><span class="fullpost"><span style="font-weight: bold;">Zigbee</span>: teknologi standar wireless yang dikatakan paling hemat daya (listrik) karena hanya mampu menghandle transfer data dengan kapasitas kecil saja, namun teknologi ini memiliki keunggulan, yaitu dapat menyampaikan respon suatu instruksi dengan cepat, contohnya pada remote control.</span></li></ul><div style="text-align: justify;">Setelah memmperkenalkan jenis-jenis teknologi wireless, selanjutnya saya akan mencoba menjelaskan dua aplikasi teknologi yang menggunakan wireless, yaitu mouse wireless dan charger wireless.<br /></div><ol style="text-align: justify;"><li><span style="font-weight: bold;">Mouse Wireless</span><a href="http://3.bp.blogspot.com/-zBLsazNvEF4/TsTjlHbQGpI/AAAAAAAAAGE/bVxJKWS1VNo/s1600/wireless_laser_mouse_8000_01.jpg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 188px; height: 185px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-zBLsazNvEF4/TsTjlHbQGpI/AAAAAAAAAGE/bVxJKWS1VNo/s200/wireless_laser_mouse_8000_01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5675911657181682322" border="0" /></a></li>Mungkin sebagian besar diantara kalian sudah banyak yang tahu atau bahkan sudah menggunakan alat wireless yang satu ini. Di era globalisasi yang semakin berkembang, manusia dituntut untuk lebih kreatif untuk menemukan inovasi baru. Mouse wireless ini jauh lebih praktis dibanding mouse optic ataupun mouse trackball. dikarenakan mouse optic masih menggunakan kabel sebagai media penyaluran arus listrik dan pengiriman sensor mouse. Apabila kabel putus, maka yang terjadi adalah mouse tidak bisa nyala dan mengirim sensor. Mouse wireless mempunyai cara kerja yang cukup canggih. Mouse ini cukup menggunakan baterai yang banyak beredar di pasaran. Dengan adanya mouse wireless otomatis persediaan kabel di dunia ini bisa dihemat.<br /><br /><li style="font-weight: bold;">Charger tanpa kabel (<span style="font-style: italic;">wireless charger</span>)</li>Charger multifungsi memiliki kemampuan pengisian yang cepat untuk beberapa perangkat elektronik sekaligus. Dari artikel yang saya baca, charger ini dikembangkan dengan sistem wireless recharging system tercepat yang memanfaatkan teknologi magnet (magnetic technology). Teknologi ini mampu mengirimkan arus listrik melalui medan magnet antara wireless charger dengan electronic device seperti seluler, mp3 player, dll. Charger tanpa kabel ini mampu mengisi batere (charging) beberapa perangkat elektronik sekaligus, seperti handphone, kamera digital, laptop secara bersamaan dengan kemampuan pengisian 150x lebih cepat daripada charger-charger biasa. </ol><a href="http://4.bp.blogspot.com/-qaivDLANf74/TsTmWc9QEmI/AAAAAAAAAHA/7lzmgLHyI_0/s1600/Untitled.jpg"><img style="float:right; margin:0 0 10px 10px;cursor:pointer; cursor:hand;width: 200px; height: 121px;" src="http://4.bp.blogspot.com/-qaivDLANf74/TsTmWc9QEmI/AAAAAAAAAHA/7lzmgLHyI_0/s200/Untitled.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5675914703798276706" border="0" /></a><ol style="text-align: justify;">Saktinya lagi, selain bisa mengirimkan arus listrik untuk pengisian baterai secara nirkabel dalam jarang beberapa meter, <span style="font-style: italic;">wir</span><span style="font-style: italic;">eless recharging system</span> ini juga mampu menambah jangkauan pengisian baterainya dengan bantuan hotspots seperti layaknya wifi bekerja. Pihak pengembang alat ini menjelaskan bahwa mereka menggunakan metode resonansi magnetik (magnetic resonance method) yang menggunakan kumparan dana kapasitor untuk menciptakan resonansi magnetik antara perangkat elektronik dengan sumber listrik.<br /><br />Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Untuk melihat artikel lengkapnya, silahkan kunjungi link-link di bawah ini.<br /></ol><ol style="text-align: justify;">http://lafalofe.blogspot.com/2010/05/jenis-teknologi-wireless.html<br />http://irwan.net/wireless-charger-super-cepat-pertama-di-dunia/<br />http://reloadedcopyright.wordpress.com/hardware/mouse-wireless-nirkabel-dan-mouse-laser-pengganti-mouse-optik-dan-track-ball-pada-pc/</ol>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-7292992349690853112011-11-01T09:11:00.005+07:002011-11-01T09:45:28.251+07:00Layanan dalam Telematika<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="http://3.bp.blogspot.com/-RWYp4DC3rPs/Tq9dGW70eOI/AAAAAAAAAFs/xW3NpGfkqWE/s1600/cyberpreneurship.jpg"><img style="float: right; margin: 0pt 0pt 10px 10px; cursor: pointer; width: 306px; height: 229px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-RWYp4DC3rPs/Tq9dGW70eOI/AAAAAAAAAFs/xW3NpGfkqWE/s400/cyberpreneurship.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5669852819699824866" border="0" /></a>Berdasarkan beberapa pendapat, maka dapat disarikan pemahaman tentang telematika sebagai berikut.<br /><ol style="text-align: justify;"><li>Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik.</li><li>Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.</li><li>Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).</li></ol><div style="text-align: justify;">Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa telematika merupakan teknologi komunikasi jarak jauh, yang menyampaikan informasi satu arah, maupun timbal balik, dengan sistem digital.<br /><br /><span style="font-weight: bold;font-size:130%;" >Layanan dalam Telematika</span><br /></div><ol style="text-align: justify;"><li style="font-style: italic;">Layanan Telematika dibidang Informasi</li>Penggunaan teknologi telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat.<br /><br />Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan "e-commerce" bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.<br /><br /><li style="font-style: italic;">Layanan Telematika di bidang Keamanan</li>Layanan telematika juga dimanfaatkan pada sector-sektor keamanan seperti yang sudah dijalankan oleh Polda Jatim yang memanfaatkan TI dalam rangka meningkatkan pelayanan keamanan terhadap masyarakat. Kira-kira sejak 2007 lalu, membuka layanan pengaduan atau laporan dari masyarakat melalui SMS dengan kode akses 1120. Selain itu juga telah dilaksanakan sistem online untuk pelayanan di bidang Lalu Lintas. Polda Jatim memiliki website di http://www.jatim.polri.go.id, untuk bisa melayani masyarakat melalui internet. Hingga kini masih terus dikembangkan agar dapat secara maksimal melayani masyarakat. Bahkan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polda Jatim sudah banyak memanfaatkan fasilitas website ini dan sangat bermanfaat dalam menangani kasus-kasus yang sedang terjadi dan lebih mudah dalam memantau setiap perkembangan kasus atau laporan, baik laporan dari masyarakat maupun laporan internal untuk Polda Jatim sendiri. Bukan hanya penanganan kasus kejahatan semata, tapi juga termasuk laporan terkait lalu lintas, intelijen, tindak pidana ringan (tipiring) di masyarakat, pengamanan untuk pemilu, termasuk laporan bencana alam. Masyarakat juga bisa menyampaikan uneg-uneg atau opini mengenai perilaku dan layanan dari aparat kepolisian melalui email atau website . Semoga saja daerah-daerah lainnya yang tersebar diseluruh Indonesia dapat memanfaatkan teknologi telematika seperti halnya Polda Jatim agar terciptanya negara Indonesia yang aman serta disiplin.<br /><br />Indonesia perlu menciptakan suatu lingkungan legislasi dan peraturan perundang-undangan.Upaya ini mencakup perumusan produk-produk hukum baru di bidang telematika (cyber law) yang mengatur keabsahan dokumen elektronik, tanda tangan digital, pembayaran secara elektronik, otoritas sertifikasi, kerahasiaan, dan keamanan pemakai layanan pemakai layanan jaringan informasi. Di samping itu, diperlukan pula penyesuaian berbagai peraturan perundang-undangan yang telah ada, seperti mengatur HKI, perpajakan dan bea cukai, persaingan usaha, perlindungan konsumen, tindakan pidana, dan penyelesaian sengketa. Pembaruan perauran perundang-udangan tersebut dibutuhkan untuk memberikan arah yang jelas, transparan, objektif, tidak diskriminatif, proporsional, fleksibel, serta selaras dengan dunia internasional dan tidak bias pada teknologi tertentu. Pembaruan itu juga diperlukan untuk membentuk ketahanan dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman dan kejahatan baru yang timbul sejalan dengan perkembangan telematika.<br /><br /><li style="font-style: italic;">Layanan Context Aware dan Event-Based</li>Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.<br />Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:<br /><ul><li style="font-style: italic;">The acquisition of context</li>Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.<br /><br /><li style="font-style: italic;">The abstraction and understanding of context</li>Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.<br /><br /><li style="font-style: italic;">Application behaviour based on the recognized context</li>Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.<br /></ul></ol><br />-------------------------------------------------------------------------------------------<br />Sumber :<br />http://nurmarini.wordpress.com/2010/10/22/pengertian-telematika/<br />http://resty-pumpfh.blogspot.com/2009/12/layanan-telematika.htmlAfriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-72172977245407106612011-06-08T15:02:00.006+07:002011-06-08T16:12:45.505+07:00Sistem Informasi Akuntansi<p class="MsoNormal" style="margin-bottom:12.5pt;line-height:115%"><span class="Apple-style-span" >Mmm..mau sedikit sharing ilmu aja nih.. sebelum ni file ilang dan entah saya lupa taruh file ini dimana, kayanya mendingan di posting di blog ini deh.. hehee.. Ini ada sedikit materi yang saya dapet dari dosen di kampus, tentang Sistem Informasi Akuntansi. Mau tau seperti apa?? Monggo dibaca, semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan... ^^</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-bottom:12.5pt;line-height:115%"><span class="Apple-style-span" >--------------------------------------selamat membaca------------------------------</span></p><p class="MsoTitle" style="text-align: left;margin-left: 36pt; text-indent: -18pt; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list: Ignore">A.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]-->SISTEM INFORMASI AKUNTANSI</span></p> <p class="MsoTitle" style="margin-left:36.0pt;text-align:justify"><o:p><span class="Apple-style-span" > </span></o:p></p> <p class="MsoSubtitle" style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" >SISTEM</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 18pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span><span style="mso-list:Ignore">Ø<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><!--[endif]-->Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.</span></p><p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 18pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" ><br /></span></p><p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 18pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -18pt; line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" >Elemen Sistem</span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " >Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen yang sama, tapi suatu susunan dasar adalah :<b style="mso-bidi-font-weight:normal">Input, Transformasi, Output, Mekanisme Kontrol, Tujuan.<o:p></o:p></b></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " >Jenis Sistem :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span class="Apple-style-span" ><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; ">Sistem Lingkaran Terbuka : </span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; ">sistem yang tidak mempunyai elemen mekanisme kontrol, dan tujuan.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span class="Apple-style-span" ><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; ">Sistem Lingkaran Tertutup : </span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; ">sistem yang disertai oleh adanya elemen mekanisme kontrol dan tujuan.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " >Sifat Sistem :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm; margin-left:22.5pt;margin-bottom:.0001pt;text-indent:-22.5pt;line-height:150%; mso-list:l9 level1 lfo10;mso-hyphenate:none;tab-stops:22.5pt list 42.0pt"><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; "><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; ">Sistem terbuka </span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; ">: Sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumberdaya.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm; margin-left:22.5pt;margin-bottom:.0001pt;text-indent:-22.5pt;line-height:150%; mso-list:l9 level1 lfo10;mso-hyphenate:none;tab-stops:22.5pt list 42.0pt"><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; "><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; ">Sistem Tertutup </span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; ">: Sistem yang sama sekali tidak berhubungan dengan lingkungannya. <o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span class="Apple-style-span" ><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; ">Sistem Fisik </span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; ">: sistem yang terdiri dari sejumlah sumber daya fisik<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span class="Apple-style-span" ><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; ">Sistem Konseptual</span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; "> : sistem yang menggunakan sumberdaya konseptual (data dan informasi) untuk mewakili suatu sistem fisik. <o:p></o:p></span></span></p> <h1 style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm;margin-left:21.6pt; margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;text-indent:-21.6pt;line-height:150%; page-break-after:avoid;mso-list:l0 level1 lfo1;mso-hyphenate:none;tab-stops: list 21.6pt"><span style="font-size:12.0pt;line-height:150%;font-weight:normal; mso-bidi-font-weight:bold" ><o:p> </o:p></span></h1> <h1 style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 21.6pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -21.6pt; line-height: 150%; page-break-after: avoid; "><span style="font-size:12.0pt;line-height:150%;font-weight:normal; mso-bidi-font-weight:bold" >B. EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER<o:p></o:p></span></h1> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " ><o:p> </o:p></span></p> <h2 style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 28.8pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -28.8pt; line-height: 150%; page-break-after: avoid; "><span style="font-size:12.0pt;line-height:150%" >Fokus Awal Pada Data<o:p></o:p></span></h2> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-tab-count:1"> </span>Pada awal abad ke 20 pemakaian komputer terbatas hanya untuk aplikasi akuntansi dan digunakan nama EDP yang merupakan aplikasi sistem informasi yang paling dasar dalam setiap perusahaan. Sekarang kita menggunakan istilah SIA untuk menggantikan EDP.</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span class="Apple-style-span" >Fokus Baru Pada Informasi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-tab-count:1"> </span>Konsep penggunaan komputer untuk mendukung sistem informasi manajemen mulai diperkenalkan pada tahun 1964 oleh para pembuat komputer. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span class="Apple-style-span" >Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-tab-count:1"> </span>Sementara SIM terus berkembang dalam menghadapi kelemahan-kelemahannya, muncul pendekatan baru dengan nama DSS, yaitu sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer.</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span class="Apple-style-span" >Fokus Sekarang Pada Komunikasi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;text-indent: 36pt; line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" >Penerapan OA (Office Automation) untuk memudahkan komunikasi dan peningkatan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor lainnya melalui penggunaan alat-alat elektronik.</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span class="Apple-style-span" >Fokus Potensial Pada Konsultasi<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" >Saat ini sedang berlangsung gerakan untuk menerapkan Kecerdasan Buatan (AI) bagi masalah-masalah bisnis. Ide dasar dari AI adalah bahwa komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia.</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align:justify"><o:p><span class="Apple-style-span" > </span></o:p></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-left: 54pt; text-indent: -18pt; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list: Ignore">C.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]-->DEFINISI SIA</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" >Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern.</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" ><b style="mso-bidi-font-weight: normal">Karakteristik SIA</b> yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 26.25pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -26.25pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]-->SIA melaksanakan tugas yang diperlukan </span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 26.25pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -26.25pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]-->Berpegang pada prosedur yang relatif standar </span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 26.25pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -26.25pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]-->Menangani data rinci </span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 26.25pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -26.25pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list:Ignore">4.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]-->Berfokus historis</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 26.25pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -26.25pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list:Ignore">5.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]-->Menyediakan informasi pemecahan minimal</span></p> <p class="MsoBodyText" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm; margin-left:26.25pt;margin-bottom:.0001pt;text-align:justify;line-height:150%; mso-hyphenate:none"><o:p><span class="Apple-style-span" > </span></o:p></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span class="Apple-style-span" ><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; ">Perbedaan SIA dan SIM </span></b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; ">:<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm; margin-left:18.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-indent:-18.0pt;line-height:150%; mso-list:l8 level1 lfo9;mso-hyphenate:none;tab-stops:list 18.0pt"><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; "><span style="mso-list:Ignore">·<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; ">SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-top:0cm;margin-right:0cm;margin-bottom:0cm; margin-left:18.0pt;margin-bottom:.0001pt;text-indent:-18.0pt;line-height:150%; mso-list:l8 level1 lfo9;mso-hyphenate:none;tab-stops:list 18.0pt"><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; "><span style="mso-list:Ignore">·<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><!--[endif]--><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; ">SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " >2 komponen SIA<o:p></o:p></span></p> <h1 style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 21.6pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -21.6pt; line-height: 150%; page-break-after: avoid; "><span style="font-size:12.0pt;line-height:150%;font-weight:normal; mso-bidi-font-weight:bold" >- Spesialis Informasi <o:p></o:p></span></h1> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " >- Akuntan<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><b style="mso-bidi-font-weight: normal"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " ><o:p> </o:p></span></b></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " >Contoh SIA sebagai pusat informasi perusahaan :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent:36.0pt;line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " >Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut <o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " ><span style="mso-tab-count: 1"> </span>Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh <b style="mso-bidi-font-weight:normal">EDP.</b> Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " ><span style="mso-tab-count: 1"> </span>Selanjutnya kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang sesuai.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " ><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height:150%"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%; " >Dari contoh diatas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan <b style="mso-bidi-font-weight: normal">sistem bisnis modern </b>yaitu :<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 27pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -27pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]-->Pentingnya komunikasi antar departemen/subsystem yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 27pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -27pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]-->Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan.</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;"><span class="Apple-style-span" >Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 19.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -19.5pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight:normal">informasi akuntansi keuangan</b>,<b style="mso-bidi-font-weight:normal"> </b>Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak extern.</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 19.5pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -19.5pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list:Ignore">-<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight:normal">Informasi Akuntansi Manajemen,</b> informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" >Didalam Akuntansi Manajemen terdapat dua komponen yang digunakan bagi perencanaan dan pengendalian perusahaan, yaitu :</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 21.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]-->Sistem Akuntansi Biaya</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 21.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]-->Sistem Budgeting</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span class="Apple-style-span" >Sistem Akuntansi Biaya<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-left: 36pt; text-indent: -36pt; line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" ><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span style="mso-ansi-language:#0400"></span> <span style="mso-tab-count:1"> </span></b>Digunakan untuk membantu manajemen dalam perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span class="Apple-style-span" >Budgeting<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 36pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -36pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span><span style="mso-list:Ignore">à<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><!--[endif]-->adalah proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan </span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" >Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 21.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list:Ignore">1.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]-->Analisa Perilaku</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 21.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list:Ignore">2.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]-->Metode kuantitatif</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;margin-top: 0cm; margin-right: 0cm; margin-left: 21.75pt; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: -21.75pt; line-height: 150%; "><!--[if !supportLists]--><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-list:Ignore">3.<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span><!--[endif]-->Komputer</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span class="Apple-style-span" >Analisa Perilaku<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" >Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" >Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" >Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span class="Apple-style-span" >Metode Kuantitatif<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" >Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.</span></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><b style="mso-bidi-font-weight:normal"><span class="Apple-style-span" >Komputer<o:p></o:p></span></b></p> <p class="MsoBodyText" style="text-align: left;line-height: 150%; "><span class="Apple-style-span" >Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.</span></p>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-28288324760694894752011-05-22T18:41:00.004+07:002011-05-22T18:58:33.547+07:00PL/SQL (1) : Contoh Kasus KondisiMisalkan kita ingin membuat inputan nama, npm, nilai uts, nilai uas, beserta grade nilai yang didapat seorang mahasiswa. Range-nya adalah sebagai berikut:<br />A : 80-100<br />B : 60-80<br />C : 40-60<br /><br />Pada SQL command line, kita ketikkan kode sebagai berikut:<br /><br />set serveroutput on<br />declare<br />nama varchar(10);<br />npm varchar(8);<br />uts number;<br />uas number;<br />total number;<br />begin<br />nama:='&nama';<br />npm:='&npm';<br />uts:=&uts;<br />uas:=&uas;<br />total:=(uts+uas)/2;<br />dbms_output.put_line('Nilai akhir : '||total);<br />if (total>=80) and (total <=100) then<br />dbms_output.put_line('Nilai anda A');<br />else if (total>=60) and (total <=80) then<br />dbms_output.put_line('Nilai anda B');<br />else if (total>=40) and (total <=60) then<br />dbms_output.put_line('Nilai anda C');<br />end if;<br />end if;<br />end if;<br />end;<br />/<br /><br />lalu tekan enter, maka hasilnya adalah seperti gambar di bawah ini:<br /><img src="file:///C:/Users/afril/AppData/Local/Temp/moz-screenshot.png" alt="" /><a href="http://3.bp.blogspot.com/-6JlYFMlGI8E/Tdj5oaPvbWI/AAAAAAAAAFg/8xMnrOwYdJU/s1600/LA2.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 364px; height: 316px;" src="http://3.bp.blogspot.com/-6JlYFMlGI8E/Tdj5oaPvbWI/AAAAAAAAAFg/8xMnrOwYdJU/s400/LA2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5609507808525380962" border="0" /></a><br /><br /><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 6pt;">Pertama-tama kita harus mendeklarasikan tipe data pada variable yang akan digunakan. Akan ada empat variable yang harus kita input, yaitu nama,npm yang bertipe varchar dan uts,uas yang bertipe number (karena akan dilakukan operasi aritmatika), sedangkan total juga harus kita deklarasikan karena variable ini yang akan menampung hasil perhitungan uts dan uas.</p> <p class="MsoNormal">Program akan dimulai dengan menginput nama, dilanjutkan dengan npm, uts, dan uas. Total diproses dengan menggunakan rumus (uts+uas)/2.</p> <p class="MsoNormal">Kondisi:</p> <p class="MsoNormal">Jika total berada pada range 80-100, maka akan tercetak ‘Nilai anda A’<br />Jika total berada pada range 60-80, maka akan tercetak ‘Nilai anda B’<br />Jika total berada pada range 40-60, maka akan tercetak ‘Nilai anda C’</p> <p class="MsoNormal">Karena terdapat tiga kondisi, maka end if ditulis sebanyak tiga kali.</p>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-83211297933290565022011-05-22T18:15:00.002+07:002011-05-22T18:39:04.333+07:00PL/SQL (1)<span style="font-weight: bold;">A. KONDISI</span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Kondisi yang ada pada PL/SQL terdiri dari struktur satu kondisi (IF-THEN), dua kondisi (IF-THEN-ELSE), dan lebih dari dua kondisi (IF-THEN-ELSEIF-ELSE). Selain itu kondisi IF dapat dibuat lebih sederhana menggunakan statement CASE-WHEN-THEN-ELSE-END CASE.<br /></div><br /><span style="font-style: italic;">Bentuk Umum Kondisi yaitu:</span><br /><br />1. Satu Kondisi<br />IF kondisi THEN statement;<br />END IF;<br /><br />2. Dua Kondisi<br />IF kondisi THEN statement1;<br />ELSE statement2;<br />END IF;<br /><br />3. Tiga/lebih kondisi<br />IF kondisi THEN statement1;<br />ELSEIF statement2;<br />ELSE statement3;<br />END IF;<br /><br />4. CASE<br />CASE parameter<br />WHEN kondisi1 THEN statement1;<br />WHEN kondisi2 THEN statement2;<br />ELSE statement3;<br />END CASE;<br /><br /><span style="font-style: italic;">Contoh dari Kondisi:</span><br /><br />declare<br />a varchar(20);<br />b varchar(2);<br />begin<br />a:='&nama';<br />b:='&jekel';<br />if (b='l') or (b='L') then<br />dbms_output.put_line('Silahkan masuk Bapak '||a);<br />dbms_output.put_line('Terimakasih Bapak '||a);<br />else if (b='p') or (b='P') then<br />dbms_output.put_line('Silahkan masuk Ibu '||a);<br />dbms_output.put_line('Terimakasih Ibu '||a);<br />end if;<br />end if;<br />end;<br />/<br /><br /><br /><span style="font-weight: bold;">B. PERULANGAN (looping)</span><br /><br /><div style="text-align: justify;">Perulangan pada PL/SQL ada 3 macam struktur, yaitu struktur Simple LOOP, WHILE-LOOP, dan FOR-LOOP. Untuk perulangan pada PL/SQL fungsinya sama dengan yang ada pada pascal, hanya saja pada pascal digunakan perintah DO, sedangkan PL digunakan LOOP.<br /></div><br /><span style="font-style: italic;">Bentuk umum perulangan:</span><br /><br />1. Simple LOOP<br />LOOP statement1 EXIT WHEN kondisi;<br />END LOOP;<br /><br />2. WHILE-LOOP<br />WHILE kondisi LOOP statement1;<br />END LOOP;<br /><br />3. FOR-LOOP<br />FOR variabel IN batasmiminal..batasmaksimal LOOP<br />statement1;<br />END LOOP;<br /><br /><span style="font-style: italic;">Contoh Perulangan Simple LOOP</span><br /><br />SET SERVEROUTPUT ON<br />DECLARE<br />j integer;<br />BEGIN<br />j:=0;<br />LOOP<br />j:=j+1;<br />dbms_output.put_line('saya belajar PL/SQL');<br />EXIT WHEN j:=10;<br />END LOOP;<br />END;<br />/Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-91393633065117518632011-05-22T17:57:00.004+07:002011-05-22T18:14:36.158+07:00Pengenalan PL/SQLPL/SQL adalah singkatan dari Procedural Language/Structural Query Language, yaitu penggabungan antara bahasa pemrograman prosedural (PL) dan SQL syntax. PL/SQL merupakan perluasan SQL dengan keistimewaan desain dari bahasa pemrograman dan perintah DML dan query dimasukkan ke dalam kode unit-unit prosedural.<br /><br />Bentuk Umum:<br /><br />label<br />DECLARE<label><br />TYPE/item/FUNCTION/PROCEDURE declarations<br />BEGIN<br />Statements<br />EXCEPTION<br />EXCEPTION handlers<br />END label;<br /><br />Tipe data yang terdapat pada PL/SQL antara lain: number, integer, char, varchar2, date, timestamp, text, dll.<br /><br />Di dalam PL/SQL juga dapat dijalankan function, procedure, conditional, array, dan looping.<br /></label>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-54953659930619872252011-05-22T17:42:00.001+07:002011-05-22T17:53:38.251+07:00Contoh Proposal<div style="text-align: center;">PROPOSAL <br />PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1432 H<br /><br /><div style="text-align: left;"><br />I. DASAR PEMIKIRAN<br /><br /><div style="text-align: justify;">Telah datang kembali bulan 12 Rabiul Awal dimana Nabi Muhammad SAW dilahirkan di muka bumi ini lebih dari 14 abad yang lalu. Sebagian kaum muslimin di dunia, khususnya di wilayah ibukota Jakarta, banyak yang memperingati hari kelahiran beliau dengan mengadakan ceramah agama maupun tabligh akbar. Dengan akhlak yang beliau punya dan juda sebagai pembawa risalah (Rasul) Allah SWT merupakan alasan kita sebagai kaum muslimin untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai rasa cinta kita kepada beliau.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Salah satu bentuk rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW adalah dengan menjalankan segala perintah Allah SWT dan juga menjalankan sunah-sunah Nabi Muhammad SAW, begitu juga dengan maksud kami selaku Panitia Hari Besar Islam Remaja Mushola At-Taubah akan mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang tidak lain untuk mempererat hubungan sesama kaum muslimin di wilayah RW 02 khususnya dan Kelurahan Pekayon pada umumnya.<br /><br /><div style="text-align: justify;">II. MAKSUD DAN TUJUAN<br /><br />1. Mensyiarkan agama Allah SWT<br />2. Menambah kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah SWT jadi lebih baik<br />3. Bertambahnya rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW<br />4. Meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW<br />5. Mempererat silaturrahmi sesama kaum muslimin di RW 02 dan Kelurahan Pekayon<br /><br />III. WAKTU DAN TEMPAT<br /><br />Hari/Tanggal : Jumat, 4 Maret 2011<br />Waktu : Ba’da Maghrib s.d. selesai<br />Tempat : Mushola At-Taubah<br />Acara : Maulid Nabi Muhammad SAW<br />Penceramah : Ust. Ahmad Al-Habsyi dan Drs. K.H. Mulyadi Efendi, MA<br />Qori : Ust. H. M. Ali<br />Rawi Maulid : Ust. H. Fuad Baidhowi<br /><br />IV. SUSUNAN PANITIA<br /><br />(Terlampir)<br /><br />V. ANGGARAN DANA<br /><br />(Terlampir)<br /><br />VI. PENUTUP<br /><br />Demikianlah proposal ini kami buat, pada akhirnya kami serahkan kepada Allah SWT, semoga apa yang kami lakukan mendapat ridho-Nya untuk bekal di akhirat nanti. Atas bantuan dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih, semoga Allah SWT membalas amal kebaikan kita semua. Amin.<br /></div></div></div></div>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-83118794749881697632011-05-04T14:30:00.007+07:002011-05-04T15:01:16.095+07:00Proposal<p class="MsoNormal"><span style="mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font: minor-latin">Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar, yang berisi ide, visi, dan misi yang ditulis secara mendetail dari penulis kepada pembaca. Penulisn proposal merupakan suatu langkah penggabungan dari berbagai perencanaan yang telah dibuat dalam tahap-tahap sebelumnya.</span></p><p class="MsoNormal"><span style="mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font: minor-latin">JENIS-JENIS PROPOSAL</span></p><p class="MsoNormal"><span style="mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font: minor-latin"><span class="apple-style-span"><u><span style="line-height: 115%; ">1. Proposal Penelitian Pengembangan</span></u></span><span style="line-height: 115%; "><br /><span class="apple-style-span">Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan teori-teori, konsep-konsep, prinsip-prinsip, atau temuan-temuan penelitian untuk memecahkan masalah.</span><br /><br /><span class="apple-style-span">Skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil kerja pengembangan menuntut format dan sistematika yang berbeda dengan skripsi, tesis, dan disertasi yang ditulis berdasarkan hasil penelitian, karena karakteristik kegiatan pengembangan dan kegiatan penelitian tersebut berbeda.</span><br /><br /><span class="apple-style-span">Kegiatan penelitian pada dasarnya berupaya mencari jawaban terhadap suatu permasalahan, sedangkan kegiatan pengembangan berupaya menerapkan temuan atau teori untuk memecahkan suatu permasalahan.</span><br /><br /><span class="apple-style-span"><u>2. Proposal Penelitian Kajian Pustaka</u></span><br /><span class="apple-style-span">Telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Telaah pustaka semacam ini biasanya dilakukan dengan cara mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber pustaka yang kemudian disajikan dengan cara baru dan atau untuk keperluan baru.</span><br /><br /><span class="apple-style-span">Dalam hal ini bahan-bahan pustaka itu diperlukan sebagai sumber ide untuk menggali pemikiran atau gagasan baru, sebagai bahan dasar untuk melakukan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga kerangka teori baru dapat dikembangkan, atau sebagai dasar pemecahan masalah.</span><br /><br /><span class="apple-style-span"><u>3. Proposal Penelitian Kualitatif</u></span><br /><span class="apple-style-span">Penelitian yang dimaksudkan untuk mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.</span><br /><br /><span class="apple-style-span">Ciri-ciri penelitian kualitatif mewarnai sifat dan bentuk laporannya. Oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri-ciri naturalistik yang penuh keotentikan.</span><br /><u><br /><span class="apple-style-span">4. Proposal Penelitian Kuantitatif</span></u><br /><span class="apple-style-span">Suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif. Pendekatan ini berangkat dari suatu kerangka teori, gagasan para ahli, ataupun pemahaman peneliti berdasarkan pengalamannya, kemudian dikembangkan menjadi permasalahan-permasalahan beserta pemecahan-pemecahannya yang diajukan untuk memperoleh pembenaran (verifikasi) dalam bentuk dukungan data empiris di lapangan.</span></span></span></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 17px; ">SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL</span></span></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span"></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 15.55pt; "><span class="Apple-style-span"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font:minor-latin; color:black;letter-spacing:-.7pt">1) </span><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font:minor-latin; color:black">Pendahuluan<br /></span><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>a.Berisi tentang halhal dan kondisi umum yang melatarbelakangi dilaksanakan kegiatan tersebut.<br /><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>b.Hubungan kegiatan tersebut dalam kehidupan seharihari(nyata).<br /><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>c.Pointpoint pembahasan pada pendahuluan ini, mengacu pada komponen <span style="letter-spacing:-.1pt">SWOT yang telah dibahas sebelumnya.</span> </span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: 15.55pt; "><span class="Apple-style-span"><span style="mso-fareast-font-family: "Times New Roman";mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font:minor-latin; color:black">2) Dasar Pemikiran<br /></span><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>a.Berisi tentang dasar yang digunakan dalam pelaksanaan, misalnya: Tri Darma Perguruan Tinggi, program kerja pengurus dan lain-lain.<br /><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>b.Jika kegiatan tersebut bukan dari organisasi, maka didasarkan secara umum, misalnya : Peraturan Pemerintah No sekian.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 15.55pt; "><span class="Apple-style-span"></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; ">3) Tujuan<br /></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>a.Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan tersebut ( umum dan khusus)<br /></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>b.Tentukan juga keluaran ( output ) yang dikehendaki seperti apa.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 15.55pt; "><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; ">4) <span style="letter-spacing:-.35pt">Tema<br /></span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Tema yang diangkat dalam kegiatan tersebut</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 15.55pt; "><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; ">5) Jenis Kegiatan<br /></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>a.Diperlukan untuk menjelaskan rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan jika kegiatannya lebih dari satu.<br /></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>b.Menjelaskan bentuk dari kegiatan tersebut. Misal: berupa Seminar, Pelatihan, penyampain materi secara lisan, tanya jawab dan simulasi dll.</span></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 23.35pt; "></span><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 23.35pt;">6) </span><span style="letter-spacing: -0.25pt; "><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 23.35pt;">Target</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px;"><br /></span></span></span></span><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Berisi uraian yang lebih terperinci dari Tujuan (Point 3) terutama mengenai ukuran-ukuran yang digunakan sebagai penilaian tercapai atau tidaknya tujuan.</span></span></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"></span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "><span style="color: black; letter-spacing: -0.95pt; ">7) </span><span style="color: black; ">Sasaran/Peserta<br /></span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; ">Menjelaskan tentang objek atau siapa yang akan mengikuti kegiatan<span style="letter-spacing:-.95pt"> </span>tersebut (atau lebih kenal dengan peserta).</span></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; ">8) Waktu dan Tempat Pelaksanaan<br /></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Tentukan dimana, hari, tanggal, bulan, tahun serta pukul berapa akan dilaksanakan kegiatan tersebut.</span></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; ">9) Anggaran Dana<br /></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Dalam anggaran disini, hanya disebutkan jumlah total pemasukan danpengeluaran yang diperkirakan oleh panitia, sedangkan rinciannya dibuatdalam lampiran tersendiri.</span></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "><span style="color: black; letter-spacing: -0.35pt; ">10) </span><span style="color: black; ">Susunan Panitia<br /></span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Dalam halaman atau bagaian susuna panitia, biasanya hanya ditulis posisiyang pentingpenting saja, seperti Pelindung Kegiatan, Ketua panitia,Streering Commite dll, sedangkan kepanitian lengkap dicantumkan dalam lampiran.</span></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "><span style="color: black; letter-spacing: -0.85pt; ">11) </span><span style="color: black; ">Jadwal Kegiatan<br /></span></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>a. Dibuat sesuai dengan perencanaan dalam kalender Kegiatan yang telah disusun sebelumnya<br /></span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px; "><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>b. <span style="letter-spacing:-.1pt">Atau bisa juga ditulis terlampir, jika jadwalnya banyak.</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span"><span style="line-height: 23.35pt; color: black; letter-spacing: -0.25pt; ">12) </span><span style="color: black; "><span class="Apple-style-span" style="line-height: 23.35pt;">Penutup</span><span class="Apple-style-span" style="line-height: 31px;"><br /></span></span><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre; "> </span>a. Berisi tentang harapan yang ingin dicapai dan mohon dukungan bagi semua pihak.<br /><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre; "> </span>b. Ditutup dengan lembar pengesahan proposal.<br /><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre; "> </span>c. Terakhir, diikuti dengan lampiran.</span></span></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span">***************************************************************************</span></span></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span">Sumber:<br /></span></span></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><a href="http://fendy-studentsite.blogspot.com/2011/04/softskill-minggu-ke-8-bahasa-indonesia.html">http://fendy-studentsite.blogspot.com/2011/04/softskill-minggu-ke-8-bahasa-indonesia.html</a><br /><a href="http://www.scribd.com/doc/7750045/Proposal">http://www.scribd.com/doc/7750045/Proposal</a></span></span></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span"><span class="Apple-style-span"><br /></span></span></p><p></p><p></p>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-45058524963982389852011-04-17T15:00:00.007+07:002011-04-17T15:33:23.008+07:00LAPORANLaporan merupakan salah satu alat untuk menyampaikan informasi baik formal maupun nonformal dari pihak yang satu kepada pihak yang lain. Menurut F.X. Soedjadi, laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada diantara mereka.<br /><br />Laporan juga berfungsi sebagai :<br /><ul><li>Pertanggungjawaban bagi orang yang diberi tugas</li><li>Landasan pimpinan dalam mengambil kebijakan/keputusan</li><li>Alat untuk melakukan pengawasan</li><li>Dokumen sebagai bahan studi dan pengalaman bagi orang lain.</li></ul><br />Macam-macam laporan menurut bentuknya :<br /><ul><li>Laporan berbentuk formulir</li><li>Laporan berbentuk surat</li><li>Laporan berbentuk memorandum (memo)</li><li>Laporan berbentuk naskah</li><li>Laporan berbentuk buku</li></ul><br />Syarat-syarat laporan yang baik, diantaranya :<br /><ol><li>Jelas<br />Kejelasan suatu laporan diperlukan baik kejelasan dalam pemakaian bahasa, istilah, maupun kata-kata harus mudah dicerna, dipahami, dan dimengerti oleh si pembaca.</li><li>Mengenai sasaran permasalahannya<br />Caranya dengan menghindarkan pemakaian kata-kata yang membingungkan dan melantur kemana-mana (bertele-tele) sehingga pembaca semakin bingung dan tidak mengerti.</li><li>Lengkap<br />Permasalahan yang dibahas harus sudah terselesaikan semua sehingga tidak menimbulkan tanda tanya, dan sesuai dengan prioritas penting tidaknya permasalahan diselesaikan.</li><li>Tepat waktu dan cermat<br />Pihak yang membutuhkan laporan untuk menghadapi masalah-masalah yang bersifat mendadak membutuhkan pembuatan laporan yang bias diusahakan secepat-cepatnya dibuat dan disampaikan, sehingga laporan harus tepat waktu.</li><li>Konsisten<br />Laporan dibuat dengan konsisten dalam arti selalu akurat dan tidak berubah-ubah sesuai dengan perubahan waktu dan keadaan akan membuat suatu laporan lebih dapat dipercaya dan diterima.</li><li>Objektif dan faktual<br />Pembuatan laporan harus sesuai dengan fakta-fakta yang bias dibuktikan kebenarannya dan dibuat secara objektif.</li><li>Harus ada proses timbal balik<br />Jika si pembaca memberikan respon berarti menunjukkan adanya proses timbal balik yang bisa memanfaatkan secara pemberi laporan maupun si pembaca laporan.<br /></li></ol><br />Secara umum, laporan resmi tersusun secara tepat dan terperinci mengenai hal-hal di bawah ini:<br /><ol><li>Kata Pengantar</li><li>Daftar Isi</li><li>Daftar Tabel</li><li>Daftar Gambar</li><li>Pendahuluan</li><li>Tubuh Laporan</li><li>Kesimpulan dan Saran</li><li>Daftar Pustaka</li><li>Lampiran</li><li>Daftar Petunjuk<br /></li></ol><br />**************************************************************<br />Sumber :<br /><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><a href="http://www.pusdiknakes.or.id/info/ujian/bhsindo.pdf">http://www.pusdiknakes.or.id/info/ujian/bhsindo.pdf</a></span></p> <!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style=""><a href="http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab8_penulisan_laporan.pdf">http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab8_penulisan_laporan.pdf</a></span></p>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-9304801932958538772011-04-03T11:02:00.005+07:002011-04-03T14:47:34.910+07:00Teknik Pengumpulan Data<p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><span class="Apple-style-span"><span>Pengumpulan data </span><span lang="EN-US">dapat diartikan </span><span>sebagai proses atau kegiatan yang dilakukan peneliti untuk mengungkap atau menjaring berbagai fenomena, informasi atau kondisi lokasi penelitian sesuai dengan lingkup penelitian yang dibuat oleh penulis tersebut. Pengumpulan data juga bisa diartikan sebagai sebagai proses yang menggambarkan pengumpulan data secara kuantitatif dan kualitatif.<o:p></o:p></span></span></p> <p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><span>Berikut ini ada beberapa teknik dalam pengumpulan data, yaitu:</span></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><span class="Apple-style-span"><span></span><b><span>Wawancara</span></b></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto; mso-margin-bottom-alt:auto;mso-add-space:auto;text-align:justify"><span class="Apple-style-span"><span>Wawancara adalah suatu percakapan langsung antara pewawancara dengan yang diwawancarai dengan tujuan-tujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab yang terencana. Analis sistem menggunakan mekanisme feedback dan cara utama untuk mengumpulkan fakta lapangan dan melihat gap yang ada.<br /><span> </span><br />Ada dua tipe pertanyaan dalam wawancara, yaitu:<br /><i><br />Pertanyaan open-ended.</i><br /><span> </span>Pewawancara mengijinkan secara bebas orang yang diwawancarai dalam menjawab pertanyaan, dan pewawancara menganjurkan yang diwawancarai untuk memberikan informasi yang tidak diketahui sebelumnya kepada pewawancara.<br /><i><br />Pertanyaan close-ended.</i><br /><span> </span>Pewawancara membatasi orang yang diwawancarai dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara.<br /><br />Berikut ini langkah-langkah dalam persiapan wawancara:<br />1. Membaca materi latar belakang.<br />2. Menetapkan tujuan wawancara.<br />3. Memutuskan siapa yang diwawancarai.<br />4. Menyiapkan orang yang diwawancarai.<br />5. Menentukan jenis dan struktur pertanyaan.<br /><br /></span><span class="Apple-style-span"><span>Kelebihan teknik wawancara</span><span lang="EN-US">:</span></span></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto; mso-margin-bottom-alt:auto;mso-add-space:auto;text-align:justify"><span></span></p><ul><li><span><span lang="EN-US"><span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span>Wawancara memberikan kesempatan kepada pewawancara untuk memotivasi orang yang</span><span> </span><span>diwawancarai untuk menjawab dengan bebas dan terbuka terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.</span></span></li><li><span>Memungkinkan pewawancara untuk mengembangkan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan situasi yang berkembang.</span></li><li><span>Pewawancara dapat menilai kebenaran jawaban yang diberikan dari gerak-gerik dan raut wajah orang yang diwawancarai.</span></li><li><span>Pewawancara dapat menanyakan kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu terjadi.</span></li></ul><p></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto; mso-margin-bottom-alt:auto;mso-add-space:auto;text-align:justify"><span><span class="Apple-style-span">Kelemahan teknik wawancara:</span></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto; mso-margin-bottom-alt:auto;mso-add-space:auto;text-align:justify"></p><ul><li><span class="Apple-style-span"><span>Proses wawancara membutuhkan waktuyang lama, sehingga secara relative mahal</span><span> </span><span>dibandingkan tehnik lainnya.</span></span></li><li><span class="Apple-style-span"><span></span>Keberhasilan tehnik wawancara sangat tergantung dari kepandaian pewawancara untuk melakukan hubungan antar manusia.</span></li><li><span class="Apple-style-span">Wawancara tidak selalu tepat untuk kondisi-kondisi tempat yang tertentu.</span></li></ul><p></p> <p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><span lang="EN-US"><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><b><span lang="EN-US">Observasi</span></b></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><span class="Apple-style-span"><span>Observasi adalah pengamatan</span><span> </span><span>langsung suatu kegiatan yang sedang dilakukan.</span><span> </span><span>Melalui observasi penganalisis dapat memperoleh pand</span><span lang="EN-US">angan-pandangan mengenai apa yang sebenarnya dilakukan, melihat langsung keterkaitan diantara para pembuat keputusan di dalam organisasi, memahami pengaruh latar belakang fisik terhadap para pembuat keputusan, menafsirkan pesan-pesan yang dikirim oleh pembuat keputusan lewat tata letak kantor, serta memahami pengaruh para pembuat keputusan lainnya.</span></span></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><span class="Apple-style-span"><span lang="EN-US"></span><span><span class="Apple-style-span">Kelebihan teknik observasi </span></span><span lang="EN-US"><span class="Apple-style-span">:</span></span></span></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"></p><ul><li><span class="Apple-style-span">Data yang dikumpulkan melalui observasi cenderung mempunyai keandalan yang tinggi.</span></li><li><span class="Apple-style-span">Penganalisis melalui observasi dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan.</span></li><li><span class="Apple-style-span">Dengan observasi, penganalisis dapat menggambarkan lingkungan fisik dari kegiatan-kegiatan. </span></li></ul><span class="Apple-style-span">Kekurangan teknik observasi :</span><p></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"></p><ul><li><span class="Apple-style-span">Umumnya orang yang diamati merasa terganggu dan tidak nyaman.</span></li><li><span class="Apple-style-span">Pekerjaan yang sedang diobservasi mungkin tidak dapat mewakili suatu tingkat kualitas pekerjaan tertentu atau kegiatan-kegiatan khusus yang tidak selalu dilakukan.</span></li><li><span class="Apple-style-span">Observasi dapat menggangu pekerjaan yang sedang dilakukan.</span></li></ul><b><span class="Apple-style-span"><span lang="EN-US"><span><span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span lang="EN-US">Kuesioner</span></span></b><p></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><span class="Apple-style-span">Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk tujuan khusus yang memungkinkan panganalisis untuk mengumpulkan data mengenai sikap, keyakinan, perilaku dan karakteristik dari orang-orang utama di dalam organisasi serta pendapat dari responden yang dipilih.</span></p><p class="MsoNormal" align="left" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:left"><span class="Apple-style-span">Kelebihan teknik kuesioner</span></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"></p><ul><li><span class="Apple-style-span">Kuesioner baik untuk sumber data yang banyak dan tersebar.</span></li><li><span class="Apple-style-span">Responden tidak merasa terganggu, karena dapat mengisi kuesioner dengan memilih waktunya sendiri yang paling luang.</span></li><li><span class="Apple-style-span">Kuesioner secara relative lebih efisien untuk sumber data yang banyak.</span></li></ul><p></p> <p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><span class="Apple-style-span"><span lang="EN-US"><span> </span></span><span>Kekurangan teknik kuesioner</span></span></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"></p><ul><li><span class="Apple-style-span">Kuesioner tidak menggaransi responden untuk menjawab pertanyaan dengan sepenuh hati.</span></li><li><span class="Apple-style-span">Kuesioner cenderung tidak fleksibel, artinya pertanyaan yang harus dijawab terbatas yang dicantumkan di kuesioner saja, tidak dapat dikembangkan lagi sesuai dengan situasinya.</span></li><li><span class="Apple-style-span">Pengumpulan sampel tidak dapat dilakukan secara bersama-sama dengan daftar pertanyaan, lain halnya dengan observasi yang dapat sekaligus mengumpulkan sampel.</span></li><li><span class="Apple-style-span">Kuesioner yang lengkap sulit untuk dibuat.<br /><br /></span></li></ul><span class="Apple-style-span"><b><span class="Apple-style-span">Pengambilan Sampel <i>(Sampling)</i></span></b></span><p></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><span class="Apple-style-span">Sampling adalah pemilihan sejumlah item tertentu dari seluruh item yang ada dengan tujuan mempelajari sebagian item tersebut untuk mewakili seluruh itemnya. Sebagian item yang dipilih disebut sampel-sampel <i>(samples)</i>, sedang seluruh item yang ada disebut populasi <i>(population).</i></span></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><span class="Apple-style-span"><i></i>Cara pengambilan sampel:</span></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><span class="Apple-style-span"><span lang="EN-US"><span>a)<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span lang="EN-US">Pengambilan sampel secara keputusan.<br /></span>Adalah penentuan sampel dan pemilihan masing-masing item sampelnya diambil dengan dasar keputusan yang masuk akal menurut si pengambil sampel.</span></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><span class="Apple-style-span"><span lang="EN-US"><span>b)<span style="font:7.0pt "Times New Roman""> </span></span></span><span lang="EN-US">Pengambilan sampel secara statistik.<br /></span>Pengambilan sampel didasarkan secara random, sehingga semua item di populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel.</span></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><span class="Apple-style-span"><br /></span></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><span class="Apple-style-span">====================================================================</span></p><p class="MsoNormal" align="justify" style="mso-margin-top-alt:auto;mso-margin-bottom-alt: auto;text-align:justify"><span class="Apple-style-span">Sumber :<br /><a href="http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/">http://febriani.staff.gunadarma.ac.id/</a><br /><a href="http://efankhonghucu.blogspot.com/2011/03/tehnik-pengumpulan-data.html">http://efankhonghucu.blogspot.com/2011/03/tehnik-pengumpulan-data.html</a></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" align="left" style="mso-margin-top-alt:auto; mso-margin-bottom-alt:auto;mso-add-space:auto;text-align:left"><span lang="EN-US" style="font-size:12.0pt;font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language: IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" align="left" style="mso-margin-top-alt:auto; mso-margin-bottom-alt:auto;mso-add-space:auto;text-align:left"><span lang="EN-US" style="font-size:12.0pt;font-family:"Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";mso-ansi-language:EN-US;mso-fareast-language: IN"><o:p> </o:p></span></p>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-75449492130054058972011-03-25T08:27:00.000+07:002011-03-25T10:09:16.311+07:00Tahapan dalam Menulis Karya Tulis Ilmiah<div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Dalam menulis karya ilmiah, diperlukan beberapa tahapan agar dihasilkan sebuah karya tulis ilmiah yang baik. Tahapan dalam menulis karya ilmiah secara umum adalah sebagai berikut:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>A. Tahap Persiapan</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tahap persiapan berisi beberapa kegiatan seperti:</div><div><ol><li style="text-align: justify;"><i>Pemilihan masalah / topik</i>. Topik yang dipilih tentunya harus menarik perhatian, terpusat pada lingkup yang sempit dan terbatas, berada di lingkungan sekitar kita, dan bersifat objektif.</li><li style="text-align: justify;"><i>Pembatasan topik / penentuan judul</i>. Pembatasan topik ini penting untuk memberikan batasan kepada penulis tentang hal yang akan disajikan agar tidak terlampau luas apalagi sampai menghasilkan sesuatu yang ambigu. Sedangkan untuk judul, dapat diberikan sebelum atau sesudah penulisan.</li><li style="text-align: justify;"><i>Pembuatan kerangka karangan</i>. Tujuan dari kerangka karangan ini telah saya jelaskan dalam artikel saya sebelumnya dengan judul "Kerangka Karangan".</li></ol><div style="text-align: justify;"><b>B. Tahap Pengumpulan Data</b></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Data adalah salah satu elemen yang penting dalam penulisan sebuah karya tulis ilmiah, karena setiap tulisan yang ada di dalam karya tersebut harus didasarkan pada sebuah fakta. Jika tidak ada data, bagaimana pembaca bisa tahu bahwa tulisan tersebut sesuai dengan fakta atau tidak. Secara umum, data yang dibutuhkan dalam penulisan dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti :</div><div><ul><li style="text-align: justify;">Pencarian keterangan dari bahan bacaan / referensi.</li><li style="text-align: justify;">Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah.</li><li style="text-align: justify;">Observasi ke objek yang akan diteliti.</li><li style="text-align: justify;">Percobaan di laboratorium / pengujian di lapangan.</li></ul><div style="text-align: justify;"><b>C. Tahap Pengorganisasian</b></div></div><div><ol><li><div style="text-align: justify;">Pengelompokan bahan.</div><div style="text-align: justify;">Pengelompokan bahan ini ditujukan untuk mengorganisasikan bagian mana yang didahulukan dan mana yang termasuk bagian terakhir. Data yang sudah terkumpul ini diseleksi dan dikelompokkan sesuai jenis, sifat, dan bentuk.</div></li><li style="text-align: justify;">Pengonsepan karya ilmiah dilakukan sesuai dengan urutan dalam kerangka karangan yang telah ditetapkan.</li></ol><div style="text-align: justify;"><b>D. Tahap Pemeriksaan <i>(Editing)</i></b></div></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre; font-style: italic; "> </span>Tahap pemeriksaan ini bertujuan untuk melengkapi bagian tulisan yang kurang, menghindari penyajian tulisan yang berulang-ulang, menghilangkan pemakaian bahasa yang kurang efektif, dan membuang bagian-bagian tulisan yang kurang relevan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>E. Tahap Penyajian</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space:pre"> </span>Pada penyajian karya tulis, penulis harus memperhatikan beberapa hal dari segi kerapian, kebersihan, tata letak / format tulisan (baik itu jenis huruf, gambar, urutan bab, halaman, dan lain sebagainya), dan standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah (misalnya standar penulisan kutipan, catatan kaki, daftar pustaka, dan penggunaan EYD). Semua hal tersebut sangat penting bagi pembaca, agar mereka dapat mengerti dengan apa yang telah disajikan oleh penulis. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Hal penting lainnya dalam penulisan ilmiah antara lain:</b></div><div><ul><li style="text-align: justify;">Gaya penulisan dalam membuat pernyataan ilmiah harus jelas dan tepat dalam penyampaian pesan yang bersifat reproduktif dan impersonal.</li><li style="text-align: justify;">Teknik notasi dalam menyebutkan sumber dari pengetahuan ilmiah yang digunakan dalam penulisan.</li><li style="text-align: justify;">Penulisan ilmiah harus menggunakan bahasa yang baik dan benar</li><li style="text-align: justify;">Karena bersifat reproduktif, penerima pesan harus mendapat kopi yang sama dnegan si pemberi pesan.</li><li style="text-align: justify;">Karena bersifat impersonal, tulisan ilmiah tidak boleh menggunakan pernyataan yang menggunakan kata ganti penulisnya.</li><li style="text-align: justify;">Dalam tulisan ilmiah sering digunakan kalimat pasif.</li><li style="text-align: justify;">Pembahasan secara ilmiah mengharuskan kita berpaling kepada pengetahuan-pengetahuan ilmiah sebagai sumber kutipan.</li><li style="text-align: justify;">Teknik notasi ilmiah dapat menggunakan catatan kaki, tapi lebih disarankan menggunakan teknik kutipan dan sumber rujukan.</li></ul><div style="text-align: justify;">------------------------------------------------------------------------------------------------</div></div><div style="text-align: justify;">Sumber:</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://www.docstoc.com/docs/20401778/PELATIHAN-PENULISAN-KARYA-ILMIAH-SOSIALISASI">http://www.docstoc.com/docs/20401778/PELATIHAN-PENULISAN-KARYA-ILMIAH-SOSIALISASI</a></div><div style="text-align: justify;"><a href="http://fendy-studentsite.blogspot.com/">http://fendy-studentsite.blogspot.com/</a></div>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-28821819721516086892011-03-13T19:14:00.003+07:002011-03-13T19:28:11.597+07:00Metode Ilmiah<p class="MsoNormal"><span style="mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font: minor-latin;mso-ansi-language:EN-US"><span class="Apple-style-span" >DEFINISI<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal"><span style="mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font: minor-latin;mso-ansi-language:EN-US"><span class="Apple-style-span" ></span></span></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font: minor-latin;mso-ansi-language:EN-US">Sebelum masuk ke dalam arti metode ilmiah itu sendiri, maka terlebih dulu kita pahami dua kata ini, metode dan ilmiah. Metode dapat kita artikan sebagai cara atau alat yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan ilmiah dapat kita kaitkan dengan suatu ilmu yang dapat dibuktikan keandalannya. Jadi, metode ilmiah itu sendiri dapat kita simpulkan sebagai </span><span lang="IN" style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font:minor-latin;mso-fareast-language: IN">suatu prosedur (urutan langkah) yang harus dilakukan untuk melakukan suatu proyek ilmiah</span><span style="mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font:minor-latin;mso-ansi-language: EN-US;mso-fareast-language:IN"> atau untuk mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu.<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal"></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font: minor-latin;mso-ansi-language:EN-US">TUJUAN<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoNormal"></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" ><span lang="IN" style="mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font:minor-latin">Tujuan metode ilmiah adalah mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat</span><span lang="IN" style="mso-bidi-font-family: Calibri;mso-bidi-theme-font:minor-latin;mso-ansi-language:EN-US"> </span><span lang="IN" style="mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font:minor-latin">diandalkan</span><span style="mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font:minor-latin;mso-ansi-language: EN-US">.</span></span></p><p class="MsoNormal"><span class="Apple-style-span" ><span style="mso-bidi-font-family:Calibri;mso-bidi-theme-font:minor-latin;mso-ansi-language: EN-US">LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH</span></span></p><p class="MsoNormal"></p><ol><li><span class="Apple-style-span" >Perumusan Masalah<br />Pertanyaan mengenai obyek empiris yang jelas batas-batasnya serta dapat diidentifikasikan faktor-faktor yang terkait di dalamnya.</span></li><li><span class="Apple-style-span" >Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hipotesis<br />Argumentasi yang menjelaskan hubungan yang mungkin terdapat antara berbagai faktor yang saling terkait dan membentuk konstelasi permasalan.</span></li><li><span class="Apple-style-span" ><span lang="IN">Perumusan hipotesis<br /><span lang="IN">Jawaban sementara atau dugaan jawaban pertanyaan yang diajukan yang materinya merupakan kesimpulan dari kerangka berpikir yang dikembangkan.<span lang="IN"><br /> <!--[endif]--></span> <!--[endif]--></span></span></span></li><li><span class="Apple-style-span" ><span lang="IN">Pengujian hipotesis</span><br />Pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hasil hipotesis yang diajukan untuk memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung hipotesis tersebut atau tidak.</span></li><li><span class="Apple-style-span" ><span lang="IN">Penarikan kesimpula</span>n<br />Penilaian apakah sebuah hipotesis yang diajukan itu ditolak atau diterima. Sekiranya dalam proses pengujian terdapat fakta yang cukup yang mendukung hipotesis maka hipotesis itu diterima. Dan sebaliknya sekiranya tidak terdapat fakta yang cukup maka hipotesis itu ditolak.</span></li></ol><div><p><span class="Apple-style-span" >KRITERIA METODE ILMIAH<o:p></o:p></span></p><p></p><ul><li><span class="Apple-style-span" >Berdasarkan fakta</span></li><li><span class="Apple-style-span" >Bebas dari prasangka</span></li><li><span class="Apple-style-span" >Menggunakan prinsip-prinsip analisis</span></li><li><span class="Apple-style-span" >Menggunakan hipotesis</span></li><li><span class="Apple-style-span" >Menggunakan ukuran yang objektif</span></li><li><span class="Apple-style-span" >Menggunakan teknik kuantitatif</span></li></ul><div><span class="Apple-style-span" >___________________________________________________________________________________________________</span></div><div><p style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-left: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; "><span class="Apple-style-span" >Sumber:<o:p></o:p></span></p><span class="Apple-style-span" > <p style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-left: 0in; margin-bottom: 0.0001pt; "><span lang="IN"><a href="http://www.scribd.com/doc/18988754/Bab-II-Metode-Ilmiah-b">http://www.scribd.com/doc/18988754/Bab-II-Metode-Ilmiah-b</a></span><span style="mso-ansi-language:EN-US"><o:p></o:p></span></p> <span lang="IN"><a href="http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/508aa956406316090d64deb4eb5235f4e43f809b.pdf">http://repository.ui.ac.id/contents/koleksi/11/508aa956406316090d64deb4eb5235f4e43f809b.pdf</a></span></span></div><p></p></div><p></p><p></p><p></p><p></p>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2020516660135096706.post-26917280820439278012011-03-08T14:53:00.002+07:002011-03-08T15:24:23.388+07:00Karya Ilmiah dan Karya Non ilmiah<!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif";} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormalCxSpFirst" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;">KARYA ILMIAH</span></b></p> <p class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style=""> </span>Karya ilmiah adalah tulisan yang berisi argumentasi tentang sebuah penelitian yang ditulis oleh seseorang atau sebuah tim. Karya ini ditulis dan disajikan dalam bentuk yang formal, baik itu struktur maupun gaya bahasa, dan dengan kaidah-kaidah yang telah disepakati oleh masyarakat keilmuan, serta didukung oleh fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya.</span></p> <p class="MsoNormalCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 10pt;"> </span></p> <p class="MsoNormalCxSpLast" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 10pt;">Karya ilmiah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;" lang="IN">Karya ilmiah harus merupakan pembahasan suatu hasil penelitian</span><span style="font-size: 10pt;">. atau dengan kata lain, karya ilmiah harus</span><span style="font-size: 10pt;" lang="IN"> sesuai dengan objek yang diteliti</span><span style="font-size: 10pt;">.</span><span style="font-size: 10pt;"></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Karya ilmiah bersifat metodis dan sistematis. Artinya, karya ilmiah harus menggunakan metode tertentu untuk pembahasan masalah yang ada dan ditulis secara teratur dan rapi.</span><span style="font-size: 10pt;"></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Karya ilmiah menggunakan ragam bahasa yang baku dan formal, bahasanya bersifat lugas agar tidak menimbulkan penafsiran ganda (ambigu).</span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 10pt;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><b style=""><span style="font-size: 12pt;">Sikap ilmiah</span></b></p> <p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 10pt;">Dalam penulisan karya ilmiah ada tujuh sikap ilmiah yang merupakan sikap yang harus ada. Sikap-sikap tersebut antara lain:</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="">a.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Terbuka</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;"><span style="font-size: 10pt;">Kebiasaan untuk mau mendengarkan pendapat, kritik, dan saran yang diberikan orang lain, walaupun pada akhirnya pendapat-pendapat tersebut tidak sepaham.</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="">b.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Ingin tahu</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;"><span style="font-size: 10pt;">Kebiasaan untuk bertanya tentang berbagai hal yang berkaitan dengan bidang kajiannya.</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="">c.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Rela menghargai karya orang lain</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;"><span style="font-size: 10pt;">Kebiasaan untuk berani untuk menyebutkan sumber secara jelas jikalau pernyataan atau pendapat yang disampaikan memang berasal dari pendapat orang lain.</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="">d.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Kritis</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;"><span style="font-size: 10pt;">Sikap berusaha untuk mencari informasi sebanyak mungkin berkaitan dengan bidang kajiannya untuk dibandingkan kelebihannya, kekurangannya, cocok-tidaknya, kebenarannya, dan lain sebagainya.</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="">e.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Objektif</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;"><span style="font-size: 10pt;">Sikap dalam melihat sesuatu dari sudut pandang yang berlawanan dengan sudut pandang pribadi, menyatakan apa adanya, tanpa diikuti perasaan pribadi.</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="">f.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Mempertahankan kebenaran</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;"><span style="font-size: 10pt;">Berani untuk membela fakta yang telah menjadi hasil penelitiannya walaupun berbeda dengan teori yang ada. </span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="">g.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Menjangkau ke depan</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt;"><span style="font-size: 10pt;">Sikap selalu ingin membuktikan hipotesis yang disusunnya demi pengembangan bidang ilmunya.</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 10pt;"> </span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><b style=""><span style="font-size: 10pt;">Macam-macam karya ilmiah</span></b></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><b style=""><span style="font-size: 10pt;"> </span></b></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><i style=""><u><span style="font-size: 10pt;">Karya ilmiah pendidikan</span></u></i></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="">1)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Paper : karya ilmiah yang berisi ringkasan dari mata kuliah tertentu yang dibuat oleh mahasiswa.</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="">2)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Pra Skripsi : </span><span style="font-size: 10pt;" lang="IN">karya tulis ilmiah pendidikan yang digunakan sebagai persyaratan mendapatka</span><span style="font-size: 10pt;">n</span><span style="font-size: 10pt;" lang="IN"> gelar sarjana muda</span><span style="font-size: 10pt;"></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="">3)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Skripsi : </span><span style="font-size: 10pt;" lang="IN">karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain</span><span style="font-size: 10pt;">, </span><span style="font-size: 10pt;" lang="IN">yan</span><span style="font-size: 10pt;">g </span><span style="font-size: 10pt;" lang="IN">didukung oleh data dan fakta- fakta empiris-objektif baik berdasarkan peneli</span><span style="font-size: 10pt;">t</span><span style="font-size: 10pt;" lang="IN">ian langsung, maupun </span><span style="font-size: 10pt;">tid</span><span style="font-size: 10pt;" lang="IN">ak langsung</span><span style="font-size: 10pt;">. S</span><span style="font-size: 10pt;" lang="IN">kripsi ditulis sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana S1</span><span style="font-size: 10pt;">.</span><span style="font-size: 10pt;"></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="">4)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Thesis : </span><span style="font-size: 10pt;" lang="IN">suatu karya ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dari pada skripsi, thesis merupakan syarat untuk mendapatkan gelar magister </span><span style="font-size: 10pt;">S2</span><span style="font-size: 10pt;" lang="IN">.</span><span style="font-size: 10pt;"></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style="">5)<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Disertasi : </span><span style="font-size: 10pt;" lang="IN">suatu karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis</span><span style="font-size: 10pt;" lang="IN"> </span><span style="font-size: 10pt;" lang="IN">berdasarkan</span><span style="font-size: 10pt;"> data dan fakta akurat dengan analisis terinci.</span><span style="font-size: 10pt;"></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt;"><span style="font-size: 10pt;"> </span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><i style=""><u><span style="font-size: 10pt;">Karya Ilmiah Penelitian</span></u></i><i style=""><u><span style="font-size: 10pt;"></span></u></i></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Makalah seminar</span><span style="font-size: 10pt;"></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Laporan hasil penelitian.</span><span style="font-size: 10pt;"></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 18pt; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 10pt; font-family: Symbol;"><span style="">·<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></span><span style="font-size: 10pt;">Jurnal Penelitian.</span><span style="font-size: 10pt;"></span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-bottom: 0.0001pt;"><span style="font-size: 10pt;"> </span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="font-size: 10pt;" lang="IN"><br /></span><b style=""><span style="font-size: 12pt;">KARYA NON ILMIAH</span></b></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="font-size: 10pt;"><span style=""> </span>Karya non ilmiah adalah karya yang berbentuk fiksi. Biasanya bersifat subjektif, dan menggunakan gaya bahasa yang abstrak, dan tidak terlalu mengikuti kaidah penulisan.</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="font-size: 10pt;">Karya non ilmiah bersifat :</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="font-size: 10pt;">1. Emotif : tidak sistematis, segala sesuatunya agak berlebihan.</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="font-size: 10pt;">2. Persuasif : penilaian fakta tidak terbukti, bersifat ajakan / bujukan, dan mempengaruhi siap dan cara berpikir pembaca.</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="font-size: 10pt;">3. Deskriptif : penjabaran hal-hal yang imaginatif dan subjektif tentang sesuatu hal.</span></p> <p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="font-size: 10pt;">4. Kritik tanpa dukungan bukti.</span></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;">____________________________________________________________________</p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><br />Sumber :<br />http://makalahdanskripsi.blogspot.com/2009/07/karya-ilmiah-dan-non-ilmiah.html</p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt;"><span style="font-size: 10pt;"> </span></p>Afriliahttp://www.blogger.com/profile/00297645963689187341noreply@blogger.com0