Framework LDTP memanfaatkan pustaka-pustaka accessability dalam menguji interface pada aplikasi. Selain itu, framework LDTP dilengkapi dengan alat bangu yang dapat men-generate Appmap dengan membaca komponen-komponen antarmuka pada aplikasi dan alat bantu test case berdasarkan pemilihan user pada aplikasi diuji.
Inti framework dari LDTP menggunakan Appmap dan menjadikan test-case yang telah direkam ke test aplikasi dan memberi status untuk setiap test-case sebagai outputnya.
Framework LDTP telah digunakan dalam menguji semua aplikasi Gnome, aplikasi-aplikasi dari Yayasan Mozilla (Mozilla Browser, Firefox, Thunderbird, dll), aplikasi OpenOffice, aplikasi Java (Swing), dan aplikasi-aplikasi KDE (mulai KDE 4). Framework LDTP akan menguji bagian-bagian dari aplikasi yaitu Object based (tool bar, push button, dll.), Context sensitive (Window based), handle unexpected window, dan-lain.
Fitur-fitur LDTP:
- LDTP mendukung verifikasi dari kegiatan-kegiatan yang dijalankan.
- Penulisan test scripts yang sangat mudah, penulis script tidak perlu mengetahui hirarki dari objek.
- Selama pengujian, pengawasan terhadap performa memori dari aplikasi dapat diukur.
- Pengelompokkan berdasarkan eksekusi, yang menyediakan kontrol yang ketat dari aliran test-script.
- Script dapat ditulis menjadi komponen yang reusable dan data dapat disimpan/diambil kembali dalam bentuk XML.
- Objek-objek diidentifikasikan secara statis atau dinamis.
- OpenSuSE
- OpenSolaris
- Debian
- Ubuntu
- Fedora
- FreeBSD
- Embedded Platform (Palm Source / Access Company)
Sumber :
http://ldtp.freedesktop.org/wiki/