NB: ini kata buku yang pernah saya baca.. heheheheee..
4 hal untuk dicantumkan dalam kehidupan: berpikir jernih tanpa bergegas atau bingung; mencintai setiap orang dengan tulus; bertindak dalam segala hal dengan motif termulia; percaya kepada tuhan tanpa ragu sedkitpun -- Helen Keller--
jangan pernah berpisah tanpa ungkapan kasih sayang untuk dikenang, karena mungkin saja perpisahan itu ternyata untuk selamanya --Jean Paul Richter--
orang yang bersyukur akan hal-hal kecil sudah pasti adalah orang yang sering banyak bersyukur -- Frank Dark--
jika aku dapat meminta agar hidupku sempurna, itu merupakan godaan yang menggiurkan, namun aku akan terpaksa menolak, karena dengan begitu aku tidak dapat lagi menarik pelajaran dari kehidupan -- Allyson Jones --
maut bukanlah kehilangan terbesar dalam hidup. kehilangan terbesar adalah pa yang mati dalam sanubari sementara kita masih hidup -- Norman Cousins --
kelemahan terbesar dari kebanyakan manusia adalah keseganan untuk menyatakan sesuatu pada orang lain, kepada orang-orang itu sewaktu mereka masih hidup -- O.A. Battista--
Lebih langsing dengan cuka??oya??
Buat yang lagi cari tips biar langsing, boleh dibaca.. hehehehee..
Cuka apel sejak lama dipercaya efektif untuk melangsingkan badan. Kandungan asam cuka bersama dengan pektin buah yang berasal dari hasil fermentasi apel disebutkan memiliki efek pembakar lemak.
Studi yang dilakukan pada mencit juga menunjukkan hasil serupa, yakni membakar lemak. Namun, sebelum terbukti lewat ujicoba pada manusia, para ahli belum merekomendasikan asam cuka sebagai salah satu obat penurun berat badan.
Dalam percobaan di laboratorium, para peneliti memberikan tikus-tikus itu asam asetat (kandungan kimia utama pada cuka) atau air, lewat tabung. Tikus-tikus tersebut diberi makanan yang sama. Namun, para peneliti menemukan tikus yang diberi tambahan asam asetat memiliki lemak tubuh 10 persen lebih kecil dibanding tikus yang hanya diberi air.
Para peneliti menduga asam asetat mengubah gen yang memproduksi protein untuk membantu tubuh memecah lemak. Tetapi, para peneliti mengatakan hasil studi ini belum cukup menyimpulkan asam cuka efektif untuk melangsingkan badan. Penelitian lebih dalam masih dibutuhkan untuk menguatkan studi ini.
Selain itu, penelitian juga belum bisa membuktikan konsumsi beberapa sendok teh asam cuka sebelum makan efektif mengurangi nafsu makan. Beberapa studi memang menunjukkan kaitan antara asam cuka dan pengaruh makanan dalam gula darah. Tapi berat badan tidak berpengaruh.
Dengan kata lain, seseorang yang mengklaim lebih langsing dengan metode diet asam cuka sebenarnya karena mereka mengonsumsi kalori lebih sedikit. Lagipula, asam cuka tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari karena bersifat asam dan bisa mengiritasi kerongkongan dan lambung. Bahkan juga bisa merusak gigi.
Sumber: Kompas.com
Cuka apel sejak lama dipercaya efektif untuk melangsingkan badan. Kandungan asam cuka bersama dengan pektin buah yang berasal dari hasil fermentasi apel disebutkan memiliki efek pembakar lemak.
Studi yang dilakukan pada mencit juga menunjukkan hasil serupa, yakni membakar lemak. Namun, sebelum terbukti lewat ujicoba pada manusia, para ahli belum merekomendasikan asam cuka sebagai salah satu obat penurun berat badan.
Dalam percobaan di laboratorium, para peneliti memberikan tikus-tikus itu asam asetat (kandungan kimia utama pada cuka) atau air, lewat tabung. Tikus-tikus tersebut diberi makanan yang sama. Namun, para peneliti menemukan tikus yang diberi tambahan asam asetat memiliki lemak tubuh 10 persen lebih kecil dibanding tikus yang hanya diberi air.
Para peneliti menduga asam asetat mengubah gen yang memproduksi protein untuk membantu tubuh memecah lemak. Tetapi, para peneliti mengatakan hasil studi ini belum cukup menyimpulkan asam cuka efektif untuk melangsingkan badan. Penelitian lebih dalam masih dibutuhkan untuk menguatkan studi ini.
Selain itu, penelitian juga belum bisa membuktikan konsumsi beberapa sendok teh asam cuka sebelum makan efektif mengurangi nafsu makan. Beberapa studi memang menunjukkan kaitan antara asam cuka dan pengaruh makanan dalam gula darah. Tapi berat badan tidak berpengaruh.
Dengan kata lain, seseorang yang mengklaim lebih langsing dengan metode diet asam cuka sebenarnya karena mereka mengonsumsi kalori lebih sedikit. Lagipula, asam cuka tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari karena bersifat asam dan bisa mengiritasi kerongkongan dan lambung. Bahkan juga bisa merusak gigi.
Sumber: Kompas.com
Belajar Tenses
Present Simple vs Present Continuous
Pr.Simple : It's used to talk about a habbit / routine. The activities happen again and again for a long time.
-- example:
- i usually drive to work.(rutinitas)
- the shop opens at 8.00 am and closes at 9.00 pm(toko itu selalu buka pukul 8 pagi dan tutup pukul 9 malam)
Pr.Continuous: It's used to talk about activities which are in progress, and for a temporary term.
-- example:
- i'm having a lunch ( si pembicara sedang makan siang saat dia mengeluarkan statement tersebut.
- she's being crazy (pada saat ini she menjadi gila karena sesuatu, tetapi biasanya dia tidak gila.she menjadi gila hanya pada saat itu)
Making Decision
Function : using Pr. Future to make a sudden decision. The speaker doesn't have enough time to think about desicion he/she makes.
Example:
Situation : you are the winner of "Who Want's To Be A Millionaire". Then, a journalist interviews you.
Journalist: What will you do with your money?
Winner : I will travel around the world.
at that time, the winner doesn't have enough time to think about the money.
Future Intentions
Function : using "be goint to" to talk about the activity in the future. the speaker has enough time to think before making decision.
Example: you are in the same situation (at making decision)
J : What are you going to do with your money?
W : I'm going to buy some land, i'm going to buy a car.
the winner does have enough time to think about the money, what she/he is going to do with the money.
Note: intinya, klo pake "will" si pelaku hanya sekedar berencana tanpa dipikir terlebih dahulu tentang apa yang dia ingin lakukan. sedangkan "going to", si pelaku sudah berpikir terlebih dahulu tentang rencana dia, dia sudah berpikir matang tentang apa yang akan dia lakukan dan dia persiapkan, tetapi dia hanya berpikir, belum mempersiapkan apapun untuk melaksanakan rencananya.
Pr.Simple : It's used to talk about a habbit / routine. The activities happen again and again for a long time.
-- example:
- i usually drive to work.(rutinitas)
- the shop opens at 8.00 am and closes at 9.00 pm(toko itu selalu buka pukul 8 pagi dan tutup pukul 9 malam)
Pr.Continuous: It's used to talk about activities which are in progress, and for a temporary term.
-- example:
- i'm having a lunch ( si pembicara sedang makan siang saat dia mengeluarkan statement tersebut.
- she's being crazy (pada saat ini she menjadi gila karena sesuatu, tetapi biasanya dia tidak gila.she menjadi gila hanya pada saat itu)
Making Decision
Function : using Pr. Future to make a sudden decision. The speaker doesn't have enough time to think about desicion he/she makes.
Example:
Situation : you are the winner of "Who Want's To Be A Millionaire". Then, a journalist interviews you.
Journalist: What will you do with your money?
Winner : I will travel around the world.
at that time, the winner doesn't have enough time to think about the money.
Future Intentions
Function : using "be goint to" to talk about the activity in the future. the speaker has enough time to think before making decision.
Example: you are in the same situation (at making decision)
J : What are you going to do with your money?
W : I'm going to buy some land, i'm going to buy a car.
the winner does have enough time to think about the money, what she/he is going to do with the money.
Note: intinya, klo pake "will" si pelaku hanya sekedar berencana tanpa dipikir terlebih dahulu tentang apa yang dia ingin lakukan. sedangkan "going to", si pelaku sudah berpikir terlebih dahulu tentang rencana dia, dia sudah berpikir matang tentang apa yang akan dia lakukan dan dia persiapkan, tetapi dia hanya berpikir, belum mempersiapkan apapun untuk melaksanakan rencananya.
senja
Matahari mulai terbenam. Lampu-lampu jalan mulai dinyalakan. Lalu-lalang kendaraan mulai terlihat. Kumpulan bocah turut meramaikan suasana. Air muka mereka terlihat gembira, seakan tidak ada beban yang mereka pikirkan. Sejenak terlihat pula para remaja berkumpul memainkan gitar sambil berdendang. Begitu ramainya suasana malam ini. Tetapi, kenapa tidak seperti suasana hatiku?? Padahal keadaan itu jelas-jelas kulihat dan kurasa, tapi hatiku tetap sepi. Entah berapa banyak hal yang kupikirkan. Aku merasa masalah itu selalu dan selalu datang tanpa henti. Kepada siapa aku harus bertanya?? Kepada siapa aku harus bercerita?? Sampai kapan aku bisa mengahadapinya?? Kapan aku bisa menemukan jawabannya?? Apa aku bisa menghadapinya seorang diri?? tidak. tidak mungkin seorang diri. karena aku sadar, hidup di dunia tidak mungkin sendiri. Tuhan menciptakan manusia tidak untuk sendirian. Pertanyaan-pertanyaan itu selalu terlintas setiap masalah itu datang.. hah..entahlah..
catatan kuliah tambahan peng.org.&arsitektur komputer
MEMORI
nibble = 4 bit
-- word = jumlah bit untuk representasi data (bilangan & panjang instruksi)
-- addressable unit -- word -- N=2^A (2 pangkat A)
-- unit of transfer = jumlah bit yang dibaca/ dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
-- direct access -- block/record memiliki alamat-alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
(metode sequential dan direct ini biasa digunakan dalam memori pembantu)
-- random access -- waktu untuk mengakses lokasi, tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya.
-- associative -- suatu word dicari berdasarkan isinya, bukan alamat.
(metode random dan associative biasa digunakan dalam memori utama)
-- pada nonRAM merupakan waktu yang dibutuhkan operasi baca tulis pada suatu lokasi.
- memori cycle time -- access time ditambah waktu, supaya waktu transien (waktu tambahan) hilang.
- transfer rate = kecepatan data agar dapat ditransfer dari / ke unit memori.
TN = TA + (N/R) ket: TN = waktu untuk membaca/menulis n bit
TA = waktu akses rata-rata
N = jumlah bit
R = kecepatan transfer (bit/dtk = bps)
--memori non volatile: informasi tidak akan hilang jika kompute/ listrik dimatikan.
latar belakang dibuatnya memori cache ini adalah memori utama dirasa lambat dibanding CPU, sehingga dibuat memori alain yang bisa membantu kerja memori utama (kecepatan cache 5-10 kali memori utama).
Cache berisi salinan sebagian isi memori utama --waktu CPU membaca sebuah word memori, maka dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah word tersebut ada di cache.
-- jika word ada di cache, maka word akan dikirim ke CPU, prosesnya disebut HIT.
-- jika tidak ada di cache, maka blok memori utama yang terdiri dari sejumlah word akan dicopykan ke code, prosesnya disebut MISS.
- Kapasitas -- dinyatakan dalam byte
nibble = 4 bit
- Satuan transfer
-- word = jumlah bit untuk representasi data (bilangan & panjang instruksi)
-- addressable unit -- word -- N=2^A (2 pangkat A)
-- unit of transfer = jumlah bit yang dibaca/ dituliskan ke dalam memori pada suatu saat.
- Metode akses
-- direct access -- block/record memiliki alamat-alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
(metode sequential dan direct ini biasa digunakan dalam memori pembantu)
-- random access -- waktu untuk mengakses lokasi, tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya.
-- associative -- suatu word dicari berdasarkan isinya, bukan alamat.
(metode random dan associative biasa digunakan dalam memori utama)
- Kinerja
-- pada nonRAM merupakan waktu yang dibutuhkan operasi baca tulis pada suatu lokasi.
- memori cycle time -- access time ditambah waktu, supaya waktu transien (waktu tambahan) hilang.
- transfer rate = kecepatan data agar dapat ditransfer dari / ke unit memori.
TN = TA + (N/R) ket: TN = waktu untuk membaca/menulis n bit
TA = waktu akses rata-rata
N = jumlah bit
R = kecepatan transfer (bit/dtk = bps)
- Tipe fisik
- Karakteristik Fisik
--memori non volatile: informasi tidak akan hilang jika kompute/ listrik dimatikan.
- Klasifikasi Memori
latar belakang dibuatnya memori cache ini adalah memori utama dirasa lambat dibanding CPU, sehingga dibuat memori alain yang bisa membantu kerja memori utama (kecepatan cache 5-10 kali memori utama).
Cache berisi salinan sebagian isi memori utama --waktu CPU membaca sebuah word memori, maka dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah word tersebut ada di cache.
-- jika word ada di cache, maka word akan dikirim ke CPU, prosesnya disebut HIT.
-- jika tidak ada di cache, maka blok memori utama yang terdiri dari sejumlah word akan dicopykan ke code, prosesnya disebut MISS.
Langganan:
Postingan (Atom)